Khazanah Islam

Ustaz Adi Hidayat Kupas Tuntas Cara Mandi Junub Nabi Muhammad, Ini Sangat Penting

Hukum bersuci merupakan ajaran pokok yang sangat mendasar, sebelum masuk ke bab hukum. 

Editor: Dedy Kurniawan
ISTUstaz Adi Hidayat Kupas Tuntas Cara Mandi Junub Nabi Muhammad, Ini Sangat Penting
Ustaz Adi Hidayat Kupas Tuntas Cara Mandi Junub Nabi Muhammad, Ini Sangat Penting 

TRIBUN-MEDAN.com - Mandi junub atau sering disebut mandi wajib merupakan bahasan penting dalam ajaran Islam.

Hukum bersuci merupakan ajaran pokok yang sangat mendasar, sebelum masuk ke bab hukum. 

Satu di antaranya tentang membersihkan diri dengan mandi usai berhubungan antara suami istri.

Baca juga: Kesalahan Fatal Ayah Ayu Ting Ting Labrak Haters Dikuliti, Denny Ungkap Penghakiman

Mandi ini hal yang wajib untuk dilakukan oleh setiap muslim.

Dengan membersihkan secara tepat dan menyeluruh dapat memberikan pahala serta keberkahan. 

Lantas bagaimana cara mandi wajib yang diajarkan Nabi Muhammad?

Ustaz Adi Hidayat, menjelaskan sunnah Nabi Muhammad SAW dalam berhubungan dimulai dengan momen tepat yang dilakukan bersama pasangan.

Baca juga: Gracia Indri Mantan Istri David NOAH Kini, Kabarnya Berbeda Drastis Usai Dinikahi Bule

Dalam sunnahnya, Nabi Muhammad selalu berhubungan setiap malam hari, dan tak pernah ada riwayat yang mengatakan beliau berhubungan di siang hari.

"Usahakan semaksimal mungkin berhubungan (senggama) di malam hari sesuai sunnah. Tidak ada larangan untuk melakukannya di siang hari tapi kalau mau mengkuti sunnah nabi, lakukanlah di malam hari," ujar Ustadz Adi Hidayat dalam tayangan Youtube.

Baca juga: Hukum Menikahi Wanita Hamil Duluan atau Dihamili Pria Lain, Ini Jawab Ustaz Abdul Somad

Usai berhubungan senggama, Nabi SAW selalu langsung membersihkan diri. Adalah mandi junub, cara membersihkan yang Islami usai berhubungan suami istri.

Kendati demikian, banyak yang belum memahami cara tepat untuk mandi junub agar najis di tubuh bisa dibersihkan dengan maksimal. 

Menurut ustaz Adi Hidayat, mandi junub berasal dari kata janab, yang berarti semua sisi tersapu bersih. Artinya, mandi junub harus mampu membersihkan setiap kotoran sekecil apapun yang ada di sela-sela terkecil di bagian tubuh.

Baca juga: Banyak Yang Belum Tahu Beda Tahajud dan Qiyamul Lail, Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

"Mandi itu semua sisi bagian harus tersapu dengan air. Bukan seperti mandi biasa, tapi semua sisi mesti terbasuh," terangnya.

Lantas, bagaimana tahapannya?

Menurut hadist dari istri nabi, Aisyah, ada empat tahapan dalam melakukan mandi junub.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved