Masih Ingat Virgita Legina Hellu, Istri Bunuh Suami Pengusaha Emas,Inilah Fakta Baru Polres Jayapura

Kabar terkini kasus pembunuhan saudagar emas Nasruddin di Papua.Dua tersangka yakni istri korban Virgita Legina Hellu dan selingkuhannya

Editor: Salomo Tarigan
kolase instagram
KOlase foto Virgita, Suaminya Nasaruddin alias Acik dan pria MM ikut berperan dalam pembunuh 

TRIBUN-MEDAN.com -Kabar terkini kasus pembunuhan saudagar emas Nasruddin di Papua.

Dua tersangka yakni istri korban Virgita Legina Hellu dan selingkuhannya terancam hukuman mati.

Seperti diketahui, Polresta Jayapura melanjutkan penyidikan kasus pembunuhan ini.

Virgita saat diamankan polisi
Virgita saat diamankan polisi (kolase tribun timur instagram)

Sosok Virgita Legina Hellu takkan pernah dilupakan keluarga Nasruddin Pengusaha Emas dari Enrekang, Sulawesi Selatan

Virgita Legina Hellu tersangka pembunuh suaminya Nasruddin, Perantau dan saudagar Emas yang sukses di Papua.

Virgita ditangkap aparat Polresta Jayapura saat menghadiri pemakaman suaminya Nasruddin di Enrekang. Ia diborgol meski masih berlinang airmata.

Pada Minggu (8/8/2021), Virgita dan selingkuhannya mengikuti adegan rekonstruksi atau reka ulang pembunuhan ini.

Ada puluhan adengan diperagakan dua tersangka.

Baca juga: BERITA KKB PAPUA: Petugas Rampas 3 Pucuk Senjata, Kapolres Yapen Identifikasi Kelompok Teroris Baru

Direncanakan Sejak Februari 2021

MM dan Virgita Legina Hellu (VLH) istri dari Nasruddin telah merencanakan aksi pembunuhan tersebut pada Februari 2021 lalu.

Sekadar diketahui MM baru tiba di Papua awal 2021.

Kapolres Jayapura Kota, Kombes Pol Gustav Urbinas, mengatakan kedua tersangka MM dan VLH telah merencanakan aksi pembunuhan tersebut empat bulan sebelum akhirnya rencana tersebut berhasil dilakukan.

"Sejak Februari 2021, mereka berdua sudah merencanakan aksi tersebut, baru terlaksana pada 28 Juni 2021," kata Urbinas, Senin (5/7/2021) di Mapolres Jayapura Kota.

Kapolres menjelaskan scenario pembunuhan seakan-akan perampokan sudah diatur keduanya.

"Selama saya menjadi polisi, belum ada kasus prampokkan terjadi di daerah tersebut (lokasi pembunuhan)," ujarnya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved