Markas Pemuda Batak Bersatu Dihancurkan, Dua Anggota OKP yang Terlibat Diamankan
Polisi mengamankan dua anggota OKP yang terlibat pengerusakan kantor PAC Pemuda Batak Bersatu di Medan Tuntungan
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Sekretariat Pengurus Anak Cabang Pemuda Batak Bersatu (PAC PBB) di Jalan Seroja Raya, Medan Tuntungan dihancurkan sekelompok anggota organisasi kepemudaan (OKP) berseragam loreng.
Pascapengerusakan itu, dua orang pelaku diamankan.
Adapun pelaku yang ditangkap yakni LL dan HJN.
"Dua orang ini masih diinterogasi, Masih proses pendalaman," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Tuntungan, Ipda Elia Karokaro, Selasa (10/8/2021).
Dia mengatakan, pihaknya masih mencari tahu siapa lagi yang merusak dan menghancurkan markas PAC PBB Medan Tuntungan.

"Masih pemeriksaan," katanya.
Sementara itu, selain merusak kantor PAC PBB Medan Tuntungan, kelompok OKP tersebut juga nyaris menikam Mangasi Siburian, penasihat PAC PBB Medan Tuntungan.
Menurut Ketua PAC PBB Medan Tuntungan Marison Damanik, aksi penyerangan terjadi setelah massa PBB menggeruduk RSUP Adam Malik pada Sabtu (7/9/2021) kemarin, terkait kasus pasien kanker payudara yang jenazahnya lebam-lebam.
Baca juga: Pemuda Batak Geruduk RSUP Adam Malik Medan, Penderita Kanker Payudara Meninggal Dalam Kondisi Lebam
"Penasihat kami, Mangasi Siburian mau ditikam menggunakan pisau, cuma mengelak dia jadi enggak sampai kena. Dua kali ditikamnya," kata Marison Damanik, Selasa (10/8/2021).
Akibat penyerangan itu, kantor PAC PBB Medan Tuntungan rusak karena dilempari batu dan balok.
Bahkan satu orang perempuan pingsan di tempat lantaran melihat suaminya hendak ditusuk pisau yang diambil dari pinggang oleh anggota OKP tersebut.
"Karena ditengok suaminya ditikam, istrinya sampai pingsan," katanya
Marison Damanik menjelaskan, kronologi penyerangan itu diduga terjadi karena salah satu anggota ormas tersebut sempat terlibat adu mulut dengan anggota PBB yang pada saat Minggu dinihari menyambangi RSUP Adam Malik, Medan.
Baca juga: Jawaban RSUP Adam Malik Soal Pasien Kanker Payudara Meninggal Dalam Kondisi Mengenaskan
Saat itu anggota PBB sedang meminta penjelasan dari manajemen rumah sakit lantaran ada salah satu anggota keluarganya meninggal dunia di RS pelat merah tersebut dengan kondisi tak wajar.
Namun saat mereka berusaha masuk kedalam, ada seorang pria yang diketahui menjabat sebagai sekertaris OKP di Kecamatan Pancurbatu mencoba menghalangi.