Breaking News

Penangkapan Terduga Teroris di Sumut

Kepling Terkejut Guru Mengaji di Lingkungannya Ditangkap Densus 88

Kepling IX, Suyoto mengaku terkejut mendengar warganya, Dudi Iskandar, ditangkap Tim Densus 88 Antiteror, Jumat (13/8/2021).

Penulis: Satia |
HO
Tim Densus 88 Antiteror bersama Polda Sumut saat melakukan penggeledahan di rumah seorang terduga teroris bernama Dudi Iskandar (44) warga Jalan Kol Yos Sudarso, Gang Aisyah, Lingkungan IX, Kelurahan Cengkeh Turi, Kecamatan Binjai Utara.   

TRIBUN MEDAN.com, BINJAI - Suyoto, Kepala Lingkungan (Kepling) IX, Kelurahan Cengkeh Turi, Kecamatan Binjai Utara mengaku terkejut mendengar warganya, Dudi Iskandar, ditangkap Tim Densus 88 Antiteror, Jumat (13/8/2021).

"Saya terkejut mendengar kabar bahwa ada penangkapan terduga teroris," kata dia via telepon, Jumat (13/8/2021). 

Selama ini, warga dan dia juga tidak menduga bahwa Suyoto adalah bagian dari kawanan teroris. Sebab, keseharian Dudi, katanya, bekerja sebagai guru mengaji . 

"Karena dia itu setahu kami hanya sebagai guru mengaji. Karena melihat dia bekerja sebagai guru, kami tidak menduga," ujarnya. 

Suyoto mengatakan, Dudi Iskandar sudah menetap lama di alamat tersebut. 

"Dia sudah lama menetap di alamat itu, lupa saya berapa tahun yang lalu dia menetap disitu. Yang jelas, dia berasal dari luar kota," jelasnya. 

Karena berada di dalam komplek, Suyoto juga tidak mengetahui secara detail bagaimana Dudi dengan tetangga lainnya. 

"Rumah dia itu komplek. Enggak tahu juga bagaimana kesehariannya. Setahu aku, dia itu rutin mengajar ngaji di pesantren dekat dengan rumahnya," kata Suyoto. 

Istri Dudi, kata Suyoto, juga kesehariannya mengajar ngaji anak-anak di pesantren tersebut. 

"Istrinya juga begitu setahu saya, dia kerja sama dengan Dudi, ngajar ngaji di pesantren itu," ungkapnya.

Setelah diamankan Tim Densus 88, tidak banyak warga sekitar yang mengetahui adanya penangkapan terduga teroris, lantaran waktu jelang salat Jumat.

"Pas ditangkap, tidak banyak warga yang tahu, karena pas dekat-dekat salat Jumat itu," terangnya.

Menurut informasi yang dirinya dapat, Dudi diboyong ke Polda Sumut, guna menjalani pemeriksaan lebih intens. 

"Kurang tahu aku dibawa kemana, yang ku dengar tadi katanya ke Polda," katanya.

Dirinya sudah meminta kepada warga agar tidak panik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved