JARANG ADA Polisi Jujur Seperti Jenderal Hoegeng Sampai Gusdur Bilang Cuma Ada 3 Polisi Jujur

Namanya harum dikenang. Dialah  Jenderal Polisi (Purn) Hoegeng Iman Santosa. Saat ini, jarang ada polisi seperti Hoegeng.

Editor: Salomo Tarigan
DOk Kompas
Jenderal Polisi (Purn) Hoegeng Iman Santosa 

Usai dipensiunkan di umur 49, seperti dikisahkan dalam buku Hoegeng: Polisi dan Menteri Teladan karya Suhartono, Hoegeng kemudian mendatangi ibundanya untuk sungkem.

“Saya tak punya pekerjaan lagi, Bu,” kata Hoegeng.

Sang ibunda menjawab tenang. “Kalau kamu jujur dalam melangkah, kami masih bisa makan hanya dengan nasi dan garam,” kata sang ibunda.

 BREAKING NEWS: Dipimpin Irjen Pol Martuani Sormin, Polda Sumut Peringati Hari Bhayangkara ke-74

Kalimat sang ibunda menenangkan hati Hoegeng dan keluarganya.

Dan, hingga akhir hayatnya, Hoegeng tetap setia di jalan kejujuran yang dipilihnya.

Tahun 2001, Gaji Rp 7500

Ternyata masa menyenangkan itu tidak berlaku bagi Hoegeng yang anti disogok.

Pria yang pernah dinobatkan sebagai The Man of the Year 1970 ini pensiun tanpa memiliki rumah, kendaraan, maupun barang mewah.  

Rumah dinas menjadi milik Hoegeng atas pemberian dari Kepolisian.

Beberapa kapolda patungan membeli mobil Kingswood, yang kemudian menjadi satu-satunya mobil yg ia miliki.

Pengabdian yang penuh dari Pak Hoegeng tentu membawa konsekuensi bagi hidupnya sehari-hari.

 KISAH JENDERAL Polwan Pertama Brigjen Pol.Purn Jeanne Mandagi, Polwan Tangguh Hobi Berkuda

Pernah dituturkannya sekali waktu, setelah berhenti dari Kepala Polri dan pensiunnya masih diproses, suatu waktu dia tidak tahu apa yang masih dapat dimakan oleh keluarga karena di rumah sudah kehabisan beras.

Hoegeng memang seorang yang sederhana, ia mengajarkan pada istri dan anak-anaknya arti disiplin dan kejujuran. 

Semua keluarga dilarang untuk menggunakan berbagai fasilitas sebagai anak seorang Kapolri.

“Bahkan anak-anak tak berani untuk meminta sebuah sepeda pun,” kata Merry.

Aditya, salah seorang putra Hoegeng bercerita, ketika sebuah perusahaan motor merek Lambretta mengirimkan dua buah motor, sang ayah segera meminta ajudannya untuk mengembalikan barang pemberian itu.

“Padahal saya yang waktu itu masih muda sangat menginginkannya,” kenang Didit.

Saking jujurnya, Hoegeng baru memiliki rumah saat memasuki masa pensiun.

Atas kebaikan Kapolri penggantinya, rumah dinas di kawasan Menteng Jakarta pusat pun menjadi milik keluarga Hoegeng.

Tentu saja, mereka mengisi rumah itu, setelah seluruh perabot inventaris kantor ia kembalikan semuanya.

Memasuki masa pensiun Hoegeng menghabiskan waktu dengan menekuni hobinya sejak remaja, yakni bermain musik Hawaiian dan melukis.  

Lukisan itu lah yang kemudian menjadi sumber Hoegeng untuk membiayai keluarga.

Karena harus anda ketahui, pensiunan Hoegeng hingga tahun 2001 hanya sebesar Rp.10.000 saja, itu pun hanya diterima sebesar Rp.7500!

Ganjar Unggul Dibanding Puan Maharani untuk Capres 2024, Politisi PDI P Masinton Tanggapi Survei

Dalam acara Kick Andy, Aditya menunjukkan sebuah SK tentang perubahan gaji ayahnya pada tahun 2001, yang menyatakan perubahan gaji pensiunan seorang Jendral Hoegeng dari Rp. 10.000 menjadi Rp.1.170.000.

Pada 14 Juli 2004, Hoegeng meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta dalam usia yang ke 83 tahun.

Ia meninggal karena penyakit stroke dan jantung yang dideritanya.

Hoegeng mengisi waktu luang dengan hobi melukisnya.

(*)

JENDERAL Hoegeng Walinya, Foto Pernikahan Kasino Warkop DKI Bikin Sang Putri Hanna Kasino Takjub

HP VIVO TERKINI: Keunggulan Lain Smartphone Vivo Y17 Berkualitas HD+, Selfie Jadi Asyik

Sebagian naskah sudah terbit initisari.grid.id 

Baca Selanjutnya: Jenderal hoegeng

Baca Selanjutnya: Polisi jujur jenderal hoegeng

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved