Cerita Seleb

Kabar Sedih untuk Fans Jeongyeon TWICE, Kembali Hiatus karena Psikologis, Apa Itu Anxiety Disorder?

Salah satu anggota TWICE, Jeongyeon, dikabarkan harus hiatus (jeda atau ketidakhadiran sementara) dari seluruh aktivitas.

Editor: AbdiTumanggor
Tangkap layar soompi.com via Grid.ID
Jeongyeon TWICE: Kembali mengalami gangguan kecemasan dan gangguan panik, Jeongyeon TWICE dikabarkan harus hiatus dari seluruh aktivitas. Kabar ini disampaikan pada Rabu (18/8/2021) oleh JYP Entertainment selaku agensi yang menaungi TWICE. 

Ia penyanyi Korea Selatan. Merupakan anggota girlband K-pop, TWICE, yang dibentuk oleh JYP Entertainment melalui acara realitas SIXTEEN pada tahun 2015.

Jeongyeon kelahiran: 1 November 1996, di Suwon, Korea Selatan.

Tinggi: 1,67 meter.

Orang tua: Yoo Chang-joon.

Nama asli: 유정연; Yoo Jeong-yeon.

Saudara kandung: Aktris Gong Seung-yeon, Yu Seo-yeon.

Jeongyeon TWICE Dikabarkan Kembali Hiatus karena Masalah Psikologis
Jeongyeon TWICE Dikabarkan Kembali Hiatus karena Masalah Psikologis (ISTIMEWA)

Apa itu Anxiety Disorder?

Gangguan kecemasan atau Anxiety Disorder adalah salah satu gangguan kesehatan mental yang cukup sering terjadi.

Melansir Medical News Today via Kompas.com, kondisi ini mengacu pada perasaan takut dan khawatir yang berhubungan dengan masalah tertentu.

Biasanya ada beberapa faktor yang mempengaruhi kondisi ini, di antaranya adalah stress, trauma, dan masalah kesehatan mental lainnya seperti depresi.

Adapun gejala gangguan kecemasan sebenarnya terbagi menjadi dua yaitu gejala fisik dan mental.

Beberapa gejala mental yang mungkin terjadi di antaranya adalah khawatir, gelisah, masalah pada tidur, sulit berkonsentrasi, mudah marah, sedih dan merasa tertekan.

Sedangkan gejala fisiknya meliputi perubahan detak jantung, tegang di area kepala dan leher, sakit kepala, mual dan diare, berkeringat, mulut kering, sakit tenggorokan dan kesulitan bernapas, gemetar dan merasa lemah.

Kondisi ini tidak boleh diremehkan karena dapat mengganggu aktivitas dan produktivitas penderitanya.

Lebih parahnya lagi, jika dibiarkan terus menerus, ada komplikasi gangguan kecemasan yang dapat membahayakan.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved