Batal Berkantor di 4 Kecamatan Penyumbang Kasus Covid-19 Tertinggi, Bobby Perintahkan Kepala OPD
Ke depan, Bobby meminta seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bertanggungjawab atas penanganan Covid-19.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan hari ini, Selasa (24/8/2021) merupakan hari terakhirnya berkantor di Kecamatan Medan Helvetia.
Ke depan, Bobby meminta seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bertanggungjawab atas penanganan Covid-19.
"Ke depannya seluruh OPD di Kota Medan akan kita berikan tanggung jawab atas empat hal (pembatasan mobilitas, tracing dan testing, vaksinasi dan isoter).
Pemberian informasi nanti kita sampaikan dulu kepada kepala OPD nya baru nanti bertanggung jawab ke kecamatan-kecamatan," ujar Bobby, Selasa (24/8/2021).
Baca juga: Bank BRI Optimis Target 12 Juta Merchant QRIS Tercapai di 2021
Ia mengatakan setelah berkantor kurang lebih satu minggu di Kecamatan Medan Helvetia terdapat penurunan kasus aktif hingga 50 persen.
"Dari awal saya masuk kasus aktif di Medan Helvetia 44, ini yang terkonfirmasi, sekarang sudah 20 yang terkonfirmasi. Ini turun sampai sekarang mencapai angka terendahnya dari satu minggu ke belakang," tambahnya.
Dikatakannya, sampai hari ini, titik lingkungan yang melakukan isolasi di Kecamatan Medan Helvetia telah berkurang signifikan hingga tidak ada lagi lingkungan yang diisolasi.
"Semua lingkungan sekarang sudah berstatus zona hijau di Medan Helvetia," katanya.
Bobby juga menuturkan pihaknya melakukan penambahan titik pendekatan untuk membatasi mobilitas masyakat di Medan Helvetia.
"Dari Hari Rabu kemarin ada beberapa yang kita targetkan kita jadikan PR kemarin sudah dilakukan. Itu yang disampaikan terus menerus seperti pembatasan mobilitas, tracing dan testing, isoter, vaksinasi itu sudah dilaksanakan," kata Bobby.
Baca juga: KPOTI dan Dispora Sumut Komitmen Lestarikan Olahraga Tradisional
"Contoh poin pertama pembatasan kegiatan ada enam titik dari dua titik yang dipilih langsung oleh camat dan lurah untuk disekat," tambahnya.
Bobby mengatakan apa yang diterapkan di Kecamatan Medan Helvetia akan diikuti oleh kecamatan lainnya di Medan terkhusus penyumbang kasus Covid-19 tertinggi.
"Ini yang ingin jadi jadikan patokan kalau bisa diimplementasikan di seluruh kecamatan dan kalau bisa saya minta hari ini terakhir saya di Kecamatan Medan Helvetia," ungkapnya.
(cr14/tribun-medan.com)