AKHIRNYA Orang yang Dijuluki Raja OTT Patahkan Pernyataan Pimpinan KPK soal OTT Kecerobohan Pakai HP

Harun Al Rasyid menepis pernyataan Komisioner KPK Alexander Marwata soal operasi tangkap tangan (OTT) tergantung kecerobohan koruptor saat menggunakan

Editor: Salomo Tarigan
Istimewa via tribunbatam
Harun Al Rasyid (kiri) dan Novel Baswedan 

"OTT berkurang apa sebabnya? Kembali lagi saya sampaikan, OTT itu kan murni informasi dari masyarakat yang kemudian kita olah kemudian kita lakukan tapping," kata dia.

Lebih lanjut Alex menjelaskan, dalam proses penyadapan para penyidik bergiliran melacak ratusan nomor ponsel.

"Selama ini pegawai di unit yang melaksanakan itu sekali kan bergilir 24 jam kita lakukan. Sekali kita bisa lakukan sampai ratusan nomor, sekarang nggak mungkin," kata Alex.

Dengan demikian, dikatakannya, dalam proses penyadapan penyidik kerap mendapat kendala.

Soalnya, KPK memiliki keterbatasan sumber daya manusia (SDM) untuk melacak ratusan nomor telepon.

"Karena paling berapa, hanya 10 orang. Kalau dia sampai memonitor 50 nomor aja sudah kewalahan jadi nggak memungkinkan untuk melakukan penyadapan dengan jumlah nomor yang banyak," kata Alex.

Harun sendiri merupakan penyelidik KPK yang dinonaktifkan berdasarkan Surat Keputusan (SK) pimpinan KPK Nomor 652 tahun 2021.

Dia dinyatakan tidak memenuhi syarat menjadi aparatur sipil negara (ASN) karena disebut tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).

(Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama)

Baca Selanjutnya: Pernyataan pimpinan kpk soal ott kecerobohan

Baca Selanjutnya: Kpk

Baca Selanjutnya: Harun al rasyid

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved