Pembunuhan Ayah dan Anak

Arsyad, Lelaki yang Bunuh Ayah dan Abangnya Disebut Kerasukan dan Ingin Bunuh Ibunya

Arsyad, lelaki yang dituduh bunuh abang dan ayahnya disebut keluarga tengah kerasukan

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/M FADLI TARADIFA
Alwi anak kelima Sugeng melantunkan azan di liang lahat kedua korban pembunuhan, Minggu (29/8/2021). 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN-Sugeng dan anak pertamanya Riski hari ini dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) muslim tak jauh dari rumah mereka di Jalan T Amir Hamzah/Jalan Wakaf, Lingkungan X/XV, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat. 

Sugeng dan Riski kabarnya dibunuh oleh M Arsyad, anak kedua Sugeng.

Menurut Jon, kerabat korban, Arsyad nekat membunuh ayah dan abangnya lantaran disebut tengah kerasukan. 

Baca juga: Motif dan Kronologis Arsyad Nekat Bunuh Ayah dan Abang Kandungnya

Muhammad Arsyad Kertonawi (21)
Muhammad Arsyad Kertonawi (21) (HO / Tribun Medan)

"Kejadian sebenarnya sekira pukul 19.00 WIB," kata Jon di pemakaman, Minggu (29/8/2021) siang. 

Berdasarkan keterangan keluarga korban yang didapatnya, bahwa dalam insiden itu awalnya Arsyad membunuh Riski dengan pisau kecil. 

Setelah itu baru membunuh Sugeng.

Tapi dikatakan Jon, Arsyad sempat kesulitan membunuh ayahnya menggunakan pisau kecil. 

Lalu, Arsyad mengambil parang yang ada di dapur untuk menghabisi nyawa ayahnya.

Baca juga: BREAKING NEWS Suasana Terkini Lokasi Ayah dan Anak Dibunuh, Pelayat Sampaikan Beragam Cerita

"Makanya kalau dilihat, bekas tikaman di tubuh kakaknya lebih banyak di banding Sugeng. Tapi luka tikam di tubuh ayahnya lebih besar," sebutnya. 

Setelah membunuh Sugeng, rupanya Arsyad sempat ingin membunuh ibunya juga.

Tapi ibunya saat itu ternyata sedang membaca Ayat Kursi, dan seketika parang yang di genggam Arsyad jatuh ke lantai. 

"Dari peristiwa itulah dianggap Arsyad saat itu sedang kesurupan," ungkapnya. 

Baca juga: Sebelum Lakukan Penikaman, Arsyad Ternyata Sempat Ribut dengan Kakanya Gara-gara Hp

Ia pun menjelaskan tidak bisa membenarkan adanya rumor yang mengatakan bahwa Sugeng dibunuh Riski, lalu Riski dibunuh Arsyad.

Jon mengatakan, berdasarkan informasi yang mereka terima dari kepolisian tidak demikian. 

"Pokoknya dari polisi bilangnya dua orang ditikam satu orang," ungkapnya. 

Amatan Tribun Medan, sampai saat ini penyelenggaraan acara pemakaman jenazah masih berlangsung. Warga terlihat heboh dan masih berbisik - bisik menceritakan soal kejadian ini.(cr8/tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved