Skandal Seks Anggota Dewan
Kader PDI Perjuangan Dituding Tiduri Bini Orang, Ini Jawaban Pengurus DPD Sumut
Anggota DPRD Batubara yang juga kader PDI Perjuangan dituding tiduri bini orang. Dugaan skandal seks ini diungkap keluarga suami perempuan
Sayangnya, laporan itu ditolak polisi dengan alasan pasangan selingkuh itu sudah sama-sama dewasa.
EP pun kecewa pada polisi, karena tidak mempertimbangkan soal status LA yang masih istri orang lain.
"Laporannya tidak diterima waktu itu," kata EP.
Baca juga: Skandal Seks Guru Muda dan 3 Murid Terbongkar, Modus Belajar dari Rumah hingga Hamil
Meski laporan di polisi tidak diterima, EP dan keluarganya melaporkan perbuatan mesum DS ke Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPRD Batubara.
Soal laporan di BKD DPRD Batubara ini, EP tidak menjelaskannya secara gamblang.
"Sudah, sudah kami laporkan ke sana (BKD) waktu itu," kata EP.
Namun EP sendiri tidak bisa memastikan seperti apa laporan yang telah mereka layangkan.
EP berharap, DS yang berstatus kerabat dekatnya ini bisa diproses hukum.
Baca juga: Terkait Skandal Seks Mantan CEO McDonalds dengan Karyawatinya
EP yang sekarang bekerja di Kalimantan itu meminta agar DS dicopot dari jabatannya, karena selingkuh dengan LA, istri dari abang kandung EP.
"Kalau bisa dijatuhi sanksi lah," tegas EP.
Terkait dugaan perselingkuhan wakil rakyat itu, EP mengatakan terbongkarnya kasus ini berawal ketika LA, kakak iparnya tidak pulang ke rumah.
Baca juga: Pernikahannya Baru Seumur Jagung, Artis Cantik Ini Digugat Cerai, Suami: Dia yang Ketahuan Selingkuh
EP mengatakan, saat kakak iparnya tidak pulang ke rumah di Dusun Mekar Sari, Desa Tanjung Sri, Kecamatan Lautador, Kabupaten Batubara, abang kandungnya berinisial IB berusaha mencari.
Belakangan diketahui, LA diduga berselingkuh dengan DS.
"Saat itu sempat dikejar sama abang saya. LA nya ketakutan," kata EP.
Ketika dikejar, LA membawa serta dua anaknya melarikan diri dari rumah.