Melancong ke Rumah Adat Suku Karo di Medan, Sudah Berusia Ratusan Tahun
Sehingga dibawa dari Desa Pernantin, Kecamatan Juhar, Kabupaten Karo dalam bentuk susunan kayu-kayu dinding dan pondasi rumah.
Selain itu, ukiran yang terdapat sisi diding luar tanpa sambungan. Begitupun dengan kayu yang menjadi penyanggah serta kerangka bangunan juga tak ada sambungan.
Baca juga: Resep Ikan Kembung Masak Taoco dan Cara Membuatnya, Menu Rumahan yang Bikin Makan Lebih Lahap
Siwaluh Jabu juga dibangun seperti rumah panggung, dan dibawah difungsikan sebagai tempat ternak, penyimpanan lumbung padi, dan menyimpan hasil panen atau bibit perkebunan serta pertanian.
Selain itu, rumah adat yang didirikan seperti rumah panggung itu, berfungsi juga sebagai keselamatan.
Di antara lain, seperti agar terhindar dari binatang-binatang buas, kemudian anti gempa serta tidak terkena oleh banjir.
Situs Rumah Adat Siwalah Jabu di Medan ini berada di Jaalan Bunga Herba 5 Nomor 89, Kelurahan Sempakata, Kecamatan Medan Selayang.
Situs ini berkonsep Museum sehingga ada petugas yang dapat memberikan penjelasan dan informasi mengenai Rumah Adat Siwaluh Jabu dan Garista kepada generasi muda Kota Medan dan pengunjung lainnya.
Terdapat beberapa fasilitas yang tersedia yakni Tour Guide, Spot foto yang cantik, kafe dan area parkir yang luas sehingga membuat nyaman saat berkunjung.
Baca juga: Sosok Simson Sipahutar, Penikmat Literasi yang Tengah Kembangkan Pertanian di Kawasan Danau Toba
Jadwal buka pukul 10.00 – 17.00 WIB, dan harga tiket Garista Rumah Karo Medan
- Selasa sampai Jumat : Dewasa Rp.7.000,- / Anak Rp.5.000,-
- Sabtu, Minggu dan Hari Libur : Dewasa Rp.10.000,- / Anak Rp.5.000,-
(cr14/tribun-medan.com)