Puncak Sidiangkat di Kabupaten Dairi, Tawarkan Eksotisme Pemandangan bagi Pengunjung
Para pengunjung tidak bakal banyak menghabiskan waktu dalam perjalanan bila sudah berada di jantung Kota Sidikalang.
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ayu Prasandi
Sesekali terdengar suara satwa liar untuk memecah keheningan puncak tersebut.
Untuk masuk ke tempat wisata ini, wisatawan cukup membayar tiket Rp 10 ribu dan bila ingin bersantai di pondok, pengunjung cukup membayar Rp 15 ribu.
Bila ingin menginap, para pengunjung dapat menikmati sarana hotel dengan tarif Rp 150 hingga 200 ribu pernah malam.
Kawasan yang luasnya sekitar 2 hektar ini, para pengunjung juga diizinkan mendirikan tenda.
Sehingga para pengunjung yang menikmati suasana kemah akan terbantu.
Pemilik dan pengelola tempat wiasata Puncak Sidiangkat Siong Sinaga mengisahkan bahwa kawasan tersebut dikelola dan mulai dibuka pada tahun 2016.
Baca juga: Melancong ke Rumah Adat Suku Karo di Medan, Sudah Berusia Ratusan Tahun
“Karena di tempat saya ini keindahan alamnya cukup mendukung, sehingga saya pun mencobanya.
Ternyata sangat diminati wisatawan dari dalam negeri sampai luar negeri,” ujar Siong Sinaga.
Bila ingin menikmati suasananya, para pengunjung bisa bermalam bahkan tinggal berhari-hari di sana. Seluruh kebutuhan para pengunjung sudah disediakan.
(cr3/tribun-medan.com)