Anak Berusia 5 Tahun Dilecehkan 2 Pria di Sergai, Diiming-imingi Permen dan Handphone
Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Sergai, Tugimin, yang mendampingi kasus dugaan pencabulan korban berinisial ROP, menceritakan kronologis awal kejadian
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Ayu Prasandi
"Korban hanya bisa mengatakan bahwa pelaku perutnya buncit, dan sepeda motor pelaku berwarna biru," ujar Tugimin.
Disinggung bagaimana dengan psikologi korban, ketua LPA Sergai ini menegaskan, kondisinya baik-baik saja.
"Alhamdulillah kuat, saya datang bersama tim, korban masih bisa bermain-main, gak down," ujar Tugimin.
Tugimin selaku pendamping korban, berharap kepada Polres Sergai melalui Unit PPA segera menangkap pelaku.
Baca juga: UPDATE Covid 19, Kasus di Sumut Alami Penurunan, Kesembuhan Terus Meningkat
Dan ia juga berharap Unit PPA Polres Sergai segera bergerak cepat.
"Karena kita dari lembaga, hanya bisa mendampingi korban, agar psikisnya atau masa depannya tidak terganggu. Saya juga sempat bertanyak kepada masyarakat disekitaran rumah korban, tidak mengetahui pelaku," tutup Ketua LPA Sergai, Tugimin.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sergai, AKP Deny Indrawan Lubis, saat dikonfirmasi, akan menindaklanjuti laporan tersebut.
"Nanti saya cek dulu ya laporannya," singkat Deny.
(cr23/tribun-medan.com)