Hubungan Terlarang Anggota DPR RI Ini Terungkap, Berulang Kali Bobo Bareng dengan Selingkuhan

Pernah (berhubungan badan), kalau cek in di hotel berdua ada di Jakarta dan Bali. Kalau transferan itu sejak 2012 untuk kepentingan saya dan pilkada

HO / Tribun Medan
Anggota DPR RI Rudi Bangun dan Siska Sari W Maulidhina 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Terkuak fakta baru dalam sidang perkara dugaan penipuan dan penggelapan dengan terdakwa Siska Sari W Maulidhina di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (7/9/2021) sore.

Pasalnya, dalam sidang agenda pemeriksaan terdakwa itu, Siska mengaku telah menjalin hubungan asmara alias berpacaran dengan anggota DPR RI Rudi Hartono Bangun sejak awal tahun 2012 silam.

Siska mengaku tidak tau kalau Rudi ternyata sudah punya istri dan anak.

"Kenal dengan Rudi 2011 akhir, pacaran sejak awal 2012. Sepengakuannya sama saya dia duda," ucapnya usai dicecar Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rahmi.

Lantas, hubungan Rudi dengan seorang wanita pun terkuak saat ada seorang wanita yang mengaku sebagai istri Rudi. Namun katanya saat itu Rudi membantah.

"Tahun 2015, dia ada kasus dengan perempuan saya tanya, katanya biasalah lawan dia, perempuan gak jelas. Waktu itu ada perempuan mengejar dia ngaku sebagai istrinya," ucapnya.

Dalam sidang tersebut, Siska pun mengaku pernah berhubungan suami istri dengan Rudi.

Tidak hanya itu ia juga mengaku menerima transferan sekitar Rp 1,3 miliar lebih selama berpacaran dengan Rudi. Uang tersebut katanya untuk kebutuhan Rudi dan dirinya.

"Pernah (berhubungan badan), kalau cek in di hotel berdua ada di Jakarta dan Bali. Kalau transferan itu sejak 2012 untuk kepentingan saya dan pilkadanya Rudi. Saat itu Rudi minta tolong buat souvenir untuk masyarakat," ucapnya.

Terdakwa Sari W Maulidhina alias Siska hadir di ruang cakra 7 Pengadilan Negeri (PN) Medan.
Terdakwa Sari W Maulidhina alias Siska hadir di ruang cakra 7 Pengadilan Negeri (PN) Medan. (TRIBUN MEDAN/GITA)

Dalam sidang tersebut, Siska mengaku kalau setelah ayahnya Rudi ditangkap KPK, Rudi merasa ia menjadi sasaran berikutnya.

"Setelah ayahnya tertangkap, Rudi selalu bilang ke saya, ada salah satu pejabat daerah yang mau menjebak dia. Dia sepertinya ditarget (KPK)," ucapnya.

Lantas, Jaksa pun menanyakan terkait dugaan persugian menggunakan ayam hitam yang terlampir dalam bukti Chating mereka. Lantas Siska pun mengaku bukan dia yang mengurus hal tersebut

"Ada gak Rudi meminta anda mengurus supaya dia enggak menjadi target KPK dengan melakukan pembelian ayam hitam sebagai ritual, tumbal, jin,"  kata Jaksa.

Lantas Siska mengaku hanya mendengar cerita dari Rudi, terkait persugihan ayam hitam tersebut. Dalam sidang tersebut ia juga membantah mengaku sebagai keturunan Nyi Roro Kidul.

"Kalau Rudi bercerita iya, kalau soal urus ayam persugihan bukan saya yang urus, ada seseorang yang dipercaya Rudi. Saya enggak kenal orangnya," cetusnya

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved