Taruna PIP Semarang Meninggal Dunia, Dianiaya Senior setelah Serempetan
Seorang taruna Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang meninggal dunia karena diduga dianiaya oleh seniornya.
Mereka lalu berpapasan dengan pelaku.
Ketika berpapasan tersebut, mereka serempetan antara motor korban dan motor pelaku.
Selepas itu mereka semua berhenti. Pelaku lantas menegur korban.
Kemudian pelaku melakukan pemukulan terhadap korban hingga terjatuh dan tak sadarkan diri.
Pelaku mengaku hanya memukul sebanyak satu kali di bagian perut.
Melihat hal itu, pelaku kaget lalu membawa korban ke rumah sakit Roemani dibantu seorang teman korban.
Nahas, setiba di RS Roemani korban dinyatakan meninggal dunia.
Kasus tersebut masih dalam pemeriksaan Satreskrim Polrestabes Semarang.
Sejumlah penghuni mes mahasiswa PIP Semarang yang lokasinya tak jauh dari tempat kejadian ketika dikonfirmasi Tribunjateng.com mengaku, tak mengetahui kejadian tersebut.
"Kami ga tahu," tandas para mahasiswa yang berseragam cokelat itu.
Versi Polisi
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Sardo Lumbantoruan mengatakan korban yang dianiaya tersebut bernama Zidan Muhammad Faza (21) warga Panggang, Jepara.
Saat itu korban bersama saksi sedang berboncengan naik motor dan tidak sengaja bersenggolan dengan terduga pelaku yang merupakan seniornya di PIP.
"Terduga pelaku memukul korban di ulu hati dan terjatuh.
Korban pun dibawa ke rumah sakit.