Khazanah Islam
Ibadah Satu Ini Sangat Penting, Jika Salah Melakukannya Semua Ibadah Tidak Sah dan Tiada Pahala
memahami cara tepat untuk mandi junub agar najis di tubuh bisa dibersihkan dengan maksimal.
Menurut hadist dari istri nabi, Aisyah, ada empat tahapan dalam melakukan mandi junub.
Pertama, mengambil air di gayung lalu membasuh kedua tangan.
Kedua, Nabi SAW selalu berwudhu seperti untuk shalat.
Ketiga, tuang air di gayung ke tangan lalu gunakan untuk mebasahi sela-sela rambutnya.
Terakhir, membasuh badan secara keseluruhan.
"Tidak bisa langsung menyiram air ke kepala. Lakukan tahapan itu dulu baru boleh ambil air lalu siram ke kepala keseluruhannya," jelas Ustaz Adi Hidayat.
Sementara menurut Hadist istri nabi lainnya, Maimunah, terdapat empat cara juga, namun ada sedikit perbedaan.
Pertama, ambil air untuk membasuh kemaluan dengan tangan kiri.
Kedua, membasahi sela-sela rambut. Bagi perempuan, boleh diikat untuk kemudian diguyur agar merata.
Ketiga setelah itu, berwudhu namun tidak sampai kaki.
Keempat siram kepala dan badan secara menyeluruh.
Dari dua riwayat tersebut, maka ulama menggabungkannya dengan beberapa tahapan yang lebih komplit. Pertama, mencuci tangan terlebih dahulu. Kemudian, basuh kemaluan dengan tangan kiri. Setelahnya, cuci tangan pakai sabun.
Lalu, basahi sela-sela rambut, kemudian basuh kepala. Selanjutnya wudhu seperti layaknya untuk shalat, sampai kaki.
"Baru setelah itu dibasuh secara keseluruhan, mandi dengan rapi, dan tidak perlu berwudhu lagi," terang Ustaz Adi Hidayat.
(*/Tribun-Medan.com)