Khazanah aa Islam
Pandangan Islam untuk Gaya Hidup Childfree, Apakah Bertentangan dengan Al Quran?
Semua manusia yang pasti sehat fitrahnya dia akan merindukan keturunan, maka jika ada
TRIBUN-MEDAN.com - Gaya hidup dan zaman telah melahirkan berbagai ragam budaya, kebiasaan, dan pola laku.
Di antar budaya ada yang diadopsi satu masyarakat dari masyarakat lain.
Belakangan ini publik dihebohkan dengan kabar influencer Gita Savitri memutuskan untuk childfree.
Baca juga: BOLEHKAH Ibadah Diposting di Sosial Media, Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad Ini
Gita Savitri sepakat dengan sang suami untuk menerapkan gaya hidup childfree atau diartikan memilih tidak mempunyai anak dalam pernikahan.
Budaya childfree pun menuai pro dan kontra di masyarakat Indonesia, khususnya yang masih mengimani budaya ketimuran.d
Aa juga yang menentangnya dan menghubungkannya dengan hukum Islam.
Lantas, bagaimana hukum childfree dalam Islam?
Baca juga: Sule Kegirangan Dapat Izin Poligami, Nathalie Holscher Ajukan 3 Syarat yang Wajib Dipenuhi
Buya Yahya memberikan penjelasan terkait hal tersebut.
Hal itu seperti dilansir dari video yang diunggah di YouTube Al-Bahjah TV pada 24 Agustus 2021.
Buya Yahya mengungkapkan setiap makhluk yang bernyawa menghendaki memiliki keturunan.
Pasalnya, hal tersebut merupakan fitrah makhluk ciptaan Allah. Dan dalam Al Quran juga disebut manusia itu berkembang biak.
"Fitrahnya makhluk bernyawa adalah menghendaki adanya keturunan," ungkap Buya Yahya.
Baca juga: BOLEHKAH Ibadah Diposting di Sosial Media, Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad Ini
Disebutkan Buya Yahya, mereka yang memutuskan childfree ada baiknya perlu didoakan dan diingatkan agar kembali pada fitrahnya.
"Semua manusia yang pasti sehat fitrahnya dia akan merindukan keturunan,
maka jika ada sekelompok yang disebutkan (memutuskan childfree) dia adalah hamba-hamba yang perlu didoakan banyak, dan perlu diingatkan, dan perlu dikasihani," tutur Buya Yahya.
