SiantarNature, Tempat Nongkrong Asik di Siantar yang Suguhkan Teh dan Kopi Terbaik
Berbagai literatur ia pelajari, mulai dari bibit, distribusi bahan baku, hingga metode penyajian kopi dan teh ke tangan penikmatnya.
Penulis: Alija Magribi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR- Di Jalan Toba I, No 44, Kota Pematangsiantar, ada sebuah rumah papan berwarnakan coklat menjadi salah satu kafe yang tepat untuk didatangi para penikmat teh dan kopi.
Kafe ini bernama SiantarNature - Nature's Coffee and Tea House.
Mengusung konsep alami dan ketenangan, Owner SiantarNature - Harlan Silitonga yang kini berusia 58 tahun ingin suguhan kopi dan teh terbaik terpampang di hadapan penikmatnya.
Baca juga: Lirik dan Chord Gitar Lagu Batak Manduda Baion Dipopulerkan Victor Hutabarat

"Saya pernah masuk rumah sakit karena minum kopi. Kemudian saya setelah pensiun dari dunia kontraktor bersama istri punya ide mendirikan kafe di hari tua, tapi jangan iseng-iseng.
Dibuatlah SiantarNature tahun 2017," ujar mantan Kontraktor ini kepada Tribun Medan, Sabtu (18/9/2021) malam.
Dari pengalamannya itu, Harlan ingin suguhan kopi dan teh di dalam kafenya adalah yang terbaik.
Baca juga: Keripik Alen-Alen Singkong, Oleh-oleh Khas Deliserdang, Begini Cara Membuatnya
Berbagai literatur ia pelajari, mulai dari bibit, distribusi bahan baku, hingga metode penyajian kopi dan teh ke tangan penikmatnya.
"Di sini, saya sediakan kopi yang skornya itu 80 ke atas dan single original. Sumbernya dari Sumut dan Aceh. Saya nggak mau kopi yang nggak baik.
Kemudian kalau teh itu nyaris semua dari Jawa selain teh hitam dari Sidamanik (Simalungun) sendiri," ujar Harlan.
"Dari bahasa Batak, Na Ture itu bagi saya itu dari artinya yang baik. Selain bisa juga diartikan alam," kata Harlan.

Khusus teh, di SiantarNature, sedikitnya ada 20 varian olahan. Jumlah ini tentunya sulit ditemukan dalam sajian menu teh di sejumlah warung ataupun kedai lainnya di Siantar.
Baca juga: Lirik dan Chord Gitar Lagu Batak Manduda Baion Dipopulerkan Victor Hutabarat
Kunjungan reporter Tribun Medan di SiantarNature cukup berkesan. Setiap pesanan teh disajikan dengan teko kaca dan ramuan teh ada di kantong tekonya. Kemudian ada madu sebagai pengganti gula.
Manajemen SiantarNature juga memberikan opsi refill (isi ulang) bila sajian teh pertama sudah dihabiskan tamu.
"Nah standard isi ulang teh itu satu kali. Kalau sudah dua dan tiga kali udah nggak punya rasa lagi," ujar Harlan.

Adapun menu kopi yang disajikan di SiantarNature di antaranya beberapa olahan V60, Syphon, French Press, Kopi Lemon, Espresso, Americano, Irish Coffe dan lain-lain.
Sementara untuk sajian teh, di antaranya; Earl Grey Tea, Ginger Black Tea, Dark Opium, Vanilla Bourbon, Jasmin Green Tea, Dragon Pearl Tea, Manggo Mint, Kaffir Lime, Genmaicha Japanese Tea, Oolong Tea, Russian Caravan Tea, Longjing Ta, White Tea dan lainnya.
(Alj/tribun-medan.com)