Mal Centre Point tak Bayar Iuran IMB, Sekdis Pelayanan Modal Ungkap Alasannya
Centre Point mal di Jalan Jawa, Kecamatan Medan Timur sampai saat ini belum bayar retribusi izin mendirikan bangunan
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Retribusi izin mendirikan bangunan (IMB) Mal Centre Point yang berlokasi di Jalan Jawa, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur belum bisa ditagih sampai saat ini.
Meskipun bangunan tersebut telah rampung pengerjaannya, Pemerintah Kota Medan belum bisa menagih karena persoalan alas hak bangunan yang belum selesai.
Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Ahmad Basyaruddin mengatakan, retribusi IMB dari Centre Point sampai dengan saat ini belum bisa direalisasikan karena persoalan alas hak bangunan.
Baca juga: Centre Point Buka Kembali, Terapkan Maksimum Pengunjung 50 Persen dan 25 Persen Untuk FnB
"Kalau retribusi IMB Center Point belum. Namun, kita sudah melakukan surat menyurat dengan pihak Centre Point terkait MoU mereka dengan PT KAI," tuturnya menjawab pertanyaan Anggota DPRD Medan Fraksi PDIP, Daniel Pinem.
Menurut Ahmad Basyaruddin, pengelola Centre Point sudah pernah mengajukan permohonan untuk menerbitkan IMB. Namun, belum dapat diproses karena masalah alas hak yang belum selesai.
Sementara itu, ia juga menjelaskan, retribusi IMB dari bangunan Podomoro termasuk penambahan lantai sudah masuk, begitu juga dengan Reiz Condo di mana mereka sudah membayarkan retribusinya sebesar Rp 9 miliar terkait perubahan menjadi bangunan mix use.
Baca juga: Setelah Utang, Kini IMB Centre Point Mal Dipersoalkan, PKS Minta Bobby Nasution Lakukan Ini
Sebelumnya Anggota Komisi IV DPRD Medan, Daniel Pinem mempertanyakan apakah retribusi IMB Centre Point dan Podomoro sudah dibayarkan dan masuk ke kas daerah.
"Terkait PAD dari retribusi IMB kita mempertanyakan apakan IMB Centre Point dan Podomoro sudah termasuk dalam realisasi pendapatan PAD tahun 2021 ini," kata dia.
Daniel menilai, realisasi IMB perlu mendapat perhatian mengingat PAD dari sektor ini sangat menjanjikan.
"Kita sangat berharap PAD dari sektor IMB ini bisa maksimal," pungkasnya.(cr14/tribun-medan.com)