Premanisme di Medan

Polsek Medan Barat Bekuk Preman di Pasar Sambu Baru yang Ajak Duel Aparat

Polsek Medan Barat gerak cepat meringkus dua preman yang meminta uang kepada pedagang di Pasar Sambu Baru.

TRIBUN MEDAN/GOKLAS WISELY
Kapolsek Medan Barat AKP Tina Pulitawati bersama dua preman yang meminta uang kepada pedagang dan menantang polisi di Pasar Sambu Baru, Jalan Danau Jempan, Kecamatan Medan Barat, Rabu (22/9/2021). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polsek Medan Barat gerak cepat meringkus dua preman yang meminta uang kepada pedagang di Pasar Sambu Baru, Jalan Danau Jempan, Kecamatan Medan Barat, Rabu (22/9/2021). 

"Ya, benar preman yang viral di Pajak Sambu Baru sudah ditangkap," kata Kapolsek AKP Tina Pulitawati di Polsek Medan Barat.

Dia menjelaskan pelaku bernama Roni (29) dan Selvi (35) sudah diamankan dan pedagang yang buah yang dipalak, Dameria Hutauruk, telah melapor. 

Dua orang yang tergabung dalam organisasi kepemudaan ini ditangkap di sekitar Pasar Sambu Baru

Untuk pengakuan awalnya, pelaku kerap melakukan tindakan tersebut setiap hari dan dari pedagang diminta Rp 2.000. 

"Selain pedagang buah itu, ada 16 warung atau kedai yang sering dimintai uang oleh mereka. Alasannya untuk dana pembinaan suatu organisasi," sebutnya. 

Tina pun mengaku sempat marah karena di dalam video itu sempat menantang duel polisi. Dikatakannya, Roni terlalu arogan sehingga pihaknya membuktikan bahwa pelaku langsung dibekuk. 

Diakui pelaku sudah melakukan tindakan pemalakan itu bertahun - tahun lamanya. Ada pun pelaku bukan residivis dan warga Medan Barat juga. 

"Kalau soal pasal apa yang akan dikenakan masih coba kami dalami dulu. Karena korban masih proses membuat laporan," ujarnya. 

Ia pun menghimbau bagi seluruh masyarakat yang mendapati kasus serupa dapat melapor ke Polsek Medan Barat. 

"Kami akan layani 24 jam," tutupnya. 

Dameria Hutauruk didatangi empat orang saat berjualan di Pajak Sambu Baru, Medan Barat, Rabu (22/9/2021). 

Pria itu datang pria mengancam Dameria karena menuangkan kekesalannya di Media Sosial terkait Pungutan Liar (Pungli).

Pria itu beringas dan memaki-maki Dameria dengan kata kotor. Pria tersebut mengancam Dameria dan bahkan menantang polisi untuk menangkapnya.

"Kau panggil semua orang Polsek. Enggak takut aku," ujar pria tersebut menghardik Dameria

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved