Dokter Jelaskan Tukul Arwana Alami Stroke, Penting Keseimbangan Pola Istirahat dan Pola Bergerak
dr Mursyid Bustami, Sp.S (K), KIC, MARS mengatakan, apa yang dialami Tukul Arwana bagian dari penyakit stroke.
TRIBUN-MEDN.com - Komedian Tukul Arwana setelah menjalani operasi.
Sebelumnya, dilarikan ke Rumah Sakit akibat pendarahan otak.
Direktur Utama RS PON, dr Mursyid Bustami, Sp.S (K), KIC, MARS mengatakan, apa yang dialami Tukul Arwana bagian dari penyakit stroke.

Ada dua jenis stroke, pertama stroke akibat penyumbatan pembuluh darah dan kedua stroke akibat penyumbatan pembuluh darah di otak.
"Setidaknya ada sekitar 20 persen stroke pendarahan otak dan yang lain adalah penyumbatan pembuluh darah," ujarnya dalam konferensi pers virtual pada Jumat (24/9/2021).
Baca juga: FAKTA Baru Pelaku Penyerangan Ustaz Abu Syahid di Batam, Identitasnya Terungkap Kerap Resahkan Warga
Dr Mursyid membeberkan, penyebab terjadinya stroke pendarahan otak.
"Stroke tidak sekonyong-konyongnya datang tanpa faktor yang mendasari.
Faktor risiko ada yang dikendalikan dan tidak bisa dikendalikan," imbuhya.
Baca juga: SYUTING Dihentikan, Tanda-tanda Tukul Arwana tak Biasa Bikin Maria Vania Curiga
"Bisanya faktor usia semakin tua maka semakin berisiko terhadap stroke," lanjut dr Mursyid.
Sementara untuk faktor yang dikendalikan, seseorang dapat mencegah pendarahan otak dengan menerapkan gaya hidup sehat.
Seseorang yang berisiko mengalami pendarahan otak adalah pasien yang memiliki komorbid seperti Hipertensi, Diabetes Miletus, Kencing Manis, maupun pasien dengan gangguan pembekuan darah dan irama jantung serta kolestrol.
"Biasanya karena hidup tidak sehat misalnya tidak seimbang pola istirahat dan pola bergerak," ungkapnya.
Selain itu, pasien yang komorbid harus berobat dan melakukan pemeriksaan secara teratur dan terkontrol untuk menghindari risiko pendarahan otak.
Tanda yang Dialami Tukul Sebelum dibawa ke Rumah Sakit

Maria Vania membeberkan tanda-tanda yang muncul dari sahabat karibnya, Tukul Arwana sebelum mengalami pendarahan Otak.
Selain meminta obat pusing kepada sang manajer, Maria mengungkapkan jika Tukul akhir-akhir ini lebih sering tidur disela-sela syuting. Pasalnya Maria dan Tukul tengah disibukkan menjadi presenter di program acara One Man Show.
"Awal bulan ini aku denger (minta obat pusing), bulan lalu minta juga. Aku mikirnya cuma pusing biasa doang." kata Maria Vania dikutip dari kanal YouTube Rumpi No Secret, Jumat (24/9/2021).
"Tapi mas tukul juga sering tiduran, kita lagi break dia tidur, mungkin entah kurang tidur atau gimana kurang paham juga," sambungnya lagi.
Bahkan Tukul nyatanya sering melakukan hal itu akhir-akhir ini sebelum dirinya dilarikan ke rumah sakit Pusat Otak Nasional (PON) di Cawang, Jakarta Timur.
"Beberapa kali syuting suka break, suka tidur sempetin waktu," ungkap wanita berusia 30 tahun itu.
Baca juga: Lama Tak Muncul di TV, Artis Ayu Azhari Kini Sibuk Jalankan Bisnis, Aktif Bersama Pengusaha Wanita
Pasalnya, Maria menganggap momen tersebut sebelumnya jarang sekali dilakukan pelawak yang identik dengan potongan rambut cepak itu.
"Jarang sih, kalau yang aku baru denger minta obat sakit kepala tuh baru-baru ini aja dalam dua bulan terakhir ini. Sebelumnya engga pernah," tuturnya.
Sampai saat ini, Maria pun belum menjenguk Tukul Arwana, namun semua kegiatan syuting bersama Tukul Arwana ktelah di berhentikan untuk sementara waktu.
"Kalau untuk jenguk aku belum karena bener-bener dadakan banget semuanya dan aku dikabarin sama produser juga harus break syuting, karena yang paling penting kesehatan Mas Tukul," tutupnya.
Berikut merupakan beragam penyebab terjadinya pendarahan otak:
Cedera kepala
Kondisi cedera kepala paling banyak terjadi pada orang yang berusia di bawah 50 tahun.
Kondisi tersebut dapat disebabkan oleh kecelakaan atau terjatuh sehingga menyebabkan benturan keras di kepala.
Hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan penyakit kronis yang dapat melemahkan dinding pembuluh darah, tak terkecuali pembuluh darah otak.
Apabila tekanan darah tidak terkendali, lama kelamaan penyakit ini berpotensi menimbulkan stroke perdarahan (stroke hemoragik).
Kelainan pembuluh darah
Penyebab selanjutnya ialah kelainan pembuluh darah. Kondisi ini dapat membuat dinding pembuluh darah di sekitar dan bagian dalam otak menjadi lemah.
Kelainan ini juga disebut malformasi arteri vena.
Penderita gangguan tidak selalu mengeluhkan adanya gejala, namun seketika pembuluh darah dapat pecah dan menimbulkan kondisi yang berbahaya.
Gangguan pembekuan darah
Selain kelainan darah menurunnya trombosit juga dapat menyebabkan pendarahan otak.
Anemia sel sabit (kondisi di mana sel darah merah berbentuk abnormal), hemofilia (tubuh kekurangan protein untuk pembekuan darah), hingga mengonsumsi obat pengencer darah dapat berkontribusi dalam hal ini.
Aneurisma
Aneurisma atau pembengkakan pembuluh darah menyebabkan melemahnya pembuluh darah, yang kemudian dapat pecah dan menimbulkan pendarahan di dalam otak.
Selain itu kondisi juga ini dapat menyebabkan stroke.
Angiopati amiloid
Angiopati amiloid adalah kondisi di mana terjadi kelainan dinding pembuluh darah yang disebabkan oleh faktor usia atau hipertensi.
Kondisi ini dapat menimbulkan banyak perdarahan kecil yang mengarah pada perdarahan yang lebih besar.
Selain itu penyebab lain terjadinya pendarahan otak juga dapat dikarenakan penyakit tumor otak dan penyakit hati.
Penyebab perdarahan otak dapat diatasi sejak dini.
Misalnya dengan menjaga pola makan dan hidup sehat agar terhindar dari tekanan darah tinggi.
Baca juga: NAMANYA Muncul dalam Daftar Artis Terkaya Kalahkan Raffi Ahmad, Nikita Mirzani: Gue Aminin Sih
Anda juga bisa mulai mencari tahu tentang pencegahan hipertensi dan penanganannya dengan berkonsultasi ke dokter.
Gejala yang dialami penderita penyakit pendarahan otak ialah biasanya akan mengalami sakit kepala parah yang tiba-tiba datang, muntah, kebingungan (delirium), hingga pingsan. Namun hal ini tidak terjadi pada semua orang.
Gejala lainnya yang mungkin terjadi pada pasien perdarahan otak adalah penderita dapat mengalami kejang secara tiba-tiba, gangguan koordinasi dan keseimbangan, serta kesulitan menelan.
Apabila pendarahan otak terjadi pada bagian bawah atau batang otak, pasien dapat mengalami koma, hingga gagal napas.
Sementara pendahan otak yang terjadi pada bagian pusat bicara akan menyebabkan pasien mengalami gangguan dalam berbicara.
Kendati berdampak fatal, penderita pendarahan otak ini bisa pulih apabila segera diberikan pertolongan medis yang cepat dan tepat. (Vigestha Repit)
(*/ Tribun-Medan.com)
• NAMANYA Muncul dalam Daftar Artis Terkaya Kalahkan Raffi Ahmad, Nikita Mirzani: Gue Aminin Sih
Baca juga: Tiba-tiba Pusing, Tukul Arwana Alami Pendarahan Otak Kini di RS, Putranya AKP Ega Prayudi Minta Doa
Baca Selanjutnya: Tukul arwana