5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Ingin Membeli Mobil Bekas Agar Tak Salah Pilih
Sering sekali ada penjual kendaraan bekas yang melego kendaraan dalam kondisi tak sehat. Hal itu lalu membuat pembelinya harus keluar uang ekstra
Penulis: M.Ridho Raudhatama | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN – Saat kita ingin membeli mobil bekas yang pastinya kita inginkan adalah kondisi mobil yang ingin kita beli dalam keadaan yang bagus dan tidak ada malfunction terhadap mobil tersebut.
Baik dari segi eksterior , interior, dan bagian mesin harus dengan keadaan yang bagus. Oleh karena itu kita harus lebih teliti di saat ingin membeli mobil bekas.
Sering sekali ada penjual kendaraan bekas yang melego kendaraan dalam kondisi tak sehat.
Hal itu lalu membuat pembelinya harus keluar uang ekstra untuk melakukan perawatan.
Sebelum membeli kendaraan, Anda harus bisa mencobanya terlebih dahulu untuk mengetahui kondisinya.
Ivan, salah satu mekanik THS (Toyota Home Service) mengatakan “Kalau ingin membeli mobil bekas yang paling penting diperiksa adalah eksterior mobil, mesin mobil, dan kelistrikan mobil. Karena tiga hal tersebut yang sangat penting dalam sebuah mobil,” ungkapnya. Jumat (24/09/2021)
Baca juga: PASI Sumut Targetkan 2 Emas, 2 Perak dan 7 Perunggu di PON ke-20 Papua
Berikut Tribun Medan rangkum beberapa tips bagi anda yang ingin membeli mobil bekas dan hal apa saja yang harus diperhatikan.
1. Perhatikan Bagian Kaki-Kaki Mobil
Bagian kaki mobil meliputi roda, suspensi, dan bushing atau karet pada komponen kaki-kaki.
Hal ini bertujuan untuk mengecek kesehatan komponen kaki-kaki mobil, kalau kaki-kaki mobil sudah ada menimbulkan bunyi harap dipikirkan kembali untuk memilih mobil tersebut.
2. Perhatikan Bagian Tulang Depan dan Belakang Mobil
Cara ini bisa dilakukan dengan cara membuka kap mesin dan bagasi mobil, kemudian perhatikan tulang mobil apakah ada bekas las atau baling.
Kalau terdapat ada bekas las dan tulang bengkok itu bisa menjadi alasan anda untuk tidak memilih dan mengurangi harga jual mobil tersebut.
Karena kalau hal hal itu terdapat di sebuah mobil bisa jadi mobil tersebut pernah mengalami tabrakan dan di repair ulang.
3. Cek Kondisi Mesin Mobil