Cerita Seleb
Kebahagiaan Joy Tobing setelah Resmi Menikah dengan Perwira TNI AU
Perempuan bernama lengkap Joy Destiny Tiurma Tobing itu adalah pemenang Indonesian Idol musim pertama tahun 2004.
"Tiga hari kemudian Bang Cahyo mengajak saya untuk berumah tangga. Tapi sebelumnya kami berdua sudah menjalani kehidupan sebagai single parents selama 8 tahun. Kami sama sama berdoa sama Tuhan untuk meminta pasangan hidup yang Tuhan kehendaki," katanya.
Ia mengaku tak pernah membayangkan akan menikah tahun 2021 ini.
"Kami sama-sama meyakini Tuhan yang sudah mengatur dan merencanakan. Jadi tidak perlu lama-lama langsung dapat chemistry-nya karena Tuhan sudah meletakkan dalam hati kami. Itulah yang membuat kami sepakat untuk menikah," pungkas Joy.
Kolonel Cpn Cahyo Permono saat mendampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto 2018 lalu. (Instagram @yoxforchrist)
Sosok Cahyo Permono
Cahyo Permono, adalah seorang perwira TNI yang pada saat ini berpangkat Kolonel. Di akun Instagramnnya @yoxforchrist, Kolonel Cpn Cahyo Permono tampak membagikan kebersamaannya dengan Joy Tobing.
Dilansir Tribunnews, pada 2018 lalu, Kolonel Cpn Cahyo Permono saat menjabat Komandan Skadron-11/Serbu dengan pangkat Letnan Kolonel (Letkol), ia menjelaskan secara rinci kecanggihan Helikopter Apache AH-64.
Waktu itu deretan Helikopter Apache AH-64 milik TNI Angkatan Darat (TNI-AD) yang terparkir di hanggar Skadron-11/Serbu, Pusat Pendidikan Penerbangan Angkatan Darat (Pusdik Penerbad), Semarang, Jawa Tengah.
Ada delapan Helikopter Apache AH-64 milik TNI Angkatan Darat (TNI-AD) merupakan heli tercanggih di dunia itu.
Untuk mengoperasikan helikopter Apache dibutuhkan dua orang awak pemudi.
Karena kecanggihan alat transportasi udara itu membuat seorang pilot harus menempuh pendidikan yang cukup lama.
TNI AD saat itu mengirim 20 penerbang terbaiknya ke Amerika dan dilatih di US Army Flight School, lalu menjalani masa pendidikan sekitar 8-10 bulan.
Dengan jumlah heli yang dimiliki Indonesia sebanyak delapan unit, maka dibutuhkan 16 pilot untuk mengawaki kendaraan tersebut.
Dilansir Wikipedia, Cahyo Permono menjabat Komandan Skadron-11/Serbu pada 2018 hingga 2019.
(*/sep/tribun-medan.com/wikipedia)
