Cahaya Iman
Pikiran Negatif Sering Muncul? Lima Ayat Alkitab Ini Bisa Bantu Usir Kebiasaan Itu
Tetapi ingatlah bahwa pikiran negatif kita menjangkiti aspek kehidupan kita.
TRIBUN-MEDAN.com - Pikiran negatif atau buruk kemungkinan menguasai diri. Lingkungan juga menjadi pengaruh terbentuknya stigma buruk terhadap seseorang. Kendati demikian, hal negatif sering juga timbul dalam diri sendiri.
Kita bisa juga menjadi pelaku yang terus membiarkan racun menyebar dalam hati dan pikiran.
Kita dapat bertindak sebagai musuh terburuk bagi diri kita sendiri dengan mengatakan bahwa kita adalah pribadi yang tidak baik, payah, tidak bijak, atau tidak menyenangkan.
Pikiran negatif yang kita lontarkan terhadap diri kita sendiri tidak kalah merusak gambar diri kita daripada pikiran buruk yang kita lontarkan kepada orang lain.
Benih-benih negatif yang kita munculkan itu justru mengubah pandangan kita tentang dunia dan orang lain.
Kita diminta untuk bisa mengendalikan diri agar terhindar dari sikap-sikap yang berdosa.
Tuhan memberi kita banyak pandangan positif, bahkan dalam hidup kita yang dipenuhi dengan tragedi atau kesulitan.
Baca juga: Hari Ini Peringatan Orang Kudus: Malaikat Mikael, Gabriel, Rafael, Santo Sirakus, dan Santa Theodota
Baca juga: CARA CEPAT Mengetik Pesan di Whatsapp tanpa Perlu Lagi Mengetik, Fitur Dikte Tersedia
Tuhan menyampaikan hal-hal baik kepada kita lewat firman-Nya. Anda mungkin berpikir bahwa apa yang Anda pikirkan tentang diri Anda bukan sebuah masalah.
Tetapi ingatlah bahwa pikiran negatif kita menjangkiti aspek kehidupan kita.
Menganggap diri kita tidak cukup baik adalah pandangan yang bertentangan dengan pandangan Allah atas kita. Sebab kebenarannya adalah sangat mengasihi kita. Oleh karena itu, kita adalah mahluk yang bernilai dan berharga.
Berikut ayat-ayat Alkitab mengusir pikiran negatif:
Lukas 6: 45
“Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat.
Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya.”
Matius 6: 23
“...jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu.”
2 Korintus 10: 5
“Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus”
Baca juga: Apa Perbedaan Teks Cerita Sejarah dengan Teks Sejarah? Berikut Ciri-ciri, Struktur, dan Fungsinya
Baca juga: Wakil Wali Kota Medan Ingatkan Pentingnya Agama, Pendidikan dan Kesehatan
Filipi 4: 8-9
“Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu.”
Yakobus 3: 14-15
“Jika kamu menaruh perasaan iri hati dan kamu mementingkan diri sendiri, janganlah kamu memegahkan diri dan janganlah berdusta melawan kebenaran!
Itu bukanlah hikmat yang datang dari atas, tetapi dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan-setan.”
(*)
sumber: jawaban.com