Breaking News

Tangkahan, Tempat Wisata yang Cocok untuk yang Senang dengan Keindahan Alam

Di Tangkahan sendiri terdapat sungai, penginapan, penangkaran gajah, danau dan air terjun.

Editor: Ayu Prasandi
HO
Pengunjung memberi makanan gajah 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN-Tangkahan, mendengar lokasi yang satu ini traveler pasti membayangkan, pemandian, gajah dan danau.

Tangkahan merupakan salah satu tempat wisata yang berada di kecamatan Medan Labuhan, Medan, Sumatrea Utara, Indonesia. 

Baca juga: Hore, Objek Wisata di Kabupaten Karo Kembali Dibuka Usai Dinyatakan Turun Level

Kelurahan ini masih sebagian besar merupakan area persawahan dan sebagian area merupakan wilayah Kawasan Industri Medan. 

Namun, di Kelurahan Tangkahan ini, ternyata menyimpan berbagai tempat wisata yang memanjakan para traveler.

Di Tangkahan sendiri terdapat sungai, penginapan, penangkaran gajah, danau dan air terjun.

Wisata kompleks ini tak jarang menjadikan tempat yang satu ini menjadi surga traveler atau surga yang tersembunyi.

Satu kegiatan unik yang jarang ditemukan di tempat wisata lain adalah kesempatan bisa memandikan gajah dan menungganginya sambil menjelajah hutan. 

Sungai yang berada di sini sangat jernih dan masih terjaga kebersihannya.

Retribusi atau uang masuk di lokasi ini dikenakan biaya Rp 10 ribu perorangnya.

Untuk menikmati fasilitas di dalamnya, harga bervariasi. Tak jarang Tangkahan menjadi salah satu tempat wisata yang diburu wisawatan mancanegara.

Baca juga: Munas AMA 2021 Tetapkan Ketua Umum Periode 2021-2025, Ini Target Yang Harus Dicapai

Pengunjung, Rahayu yang dihubungi Tribun Medan mengatakan dirinya sengaja datang ke lokasi ini untuk menikmati indahnya alam.

"Saya ke sini bersama teman-teman. Untuk uang masuk Rp 10 ribu. Tapi kalau naik gajah atau lainnya itu masing-masing ada harganya," ungkapnya.

Lanjutnya, di sini selain pemandian, gajah dan penginapan yang cantik, pengunjung juga bisa menjelajah ke Danau Bah Alip dan air terjunnya.

"Bah Alip merupakan danau yang memiliki air berwarna biru dan tenang. Di sini, pengunjung bisa berenang dan menikmati pemandangan yang masih alami karena jarang disentuh manusia. Di sekililingnya rerimbunan pepohonan hutan sehingga membuat rileks dan juga segar," katanya, Minggu (3/10/2021).

Lanjut Rahayu, untuk air terjun tangkahan, pengunjung harus menyeberangi sungai karena berada di tengah rerimbunan hutan. 

"Airnya hangat karena bercampur dengan mata air panas yang di atas tebing. Meskipun setinggi tiga meter, tidak ada kolamnya di bawahnya. Pengunjung bisa menikmati derasnya guyuran air terjun di balik tebing," bebernya.

Tidak hanya itu, wanita berhijab ini juga menjelaskan bagaimana cara untuk menuju ke Tangkahan.

Baca juga: Reksa Dana, Investasi Masa Depan Cocok untuk Kaum Milenial

Menurutnya, untuk ke Tangkahan tidak lah terbilang sulit.

"Tidak sulit menuju Tangkahan karena sudah ada bus yang siap mengantarkan sampai ke tujuan. Jika wisatawan dari luar pulau, setibanya di Bandara Kualanamu bisa menggunakan Damri ke Terminal Pinang Baris lalu dilanjutkan menuju Tangkahan dengan perjalanan empat sampai lima jam," sebutnya.

"Setiba di Tangkahan itu sudah banyak pemandu-pemandi wisata yang siap menjadi tour guide kita, mau ke mana saja mereka siap mengantar," pungkasnya.

(mft/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved