Kisah Raizel Calago, Gadis 16 Tahun yang Terlihat Tua, Idap Sindrom Ini Hingga Ibu tak Mengenalinya

TRIBUN-MEDAN.com – Jika hanya melihat penampilannya, semua orang akan mengira bahwa wanita ini berusia 70 tahun.

Namun percaya tak percaya, wanita ini ternyata hanya seorang gadis berusia 16 tahun.

Wanita itu bernama Raizel Calago yang berasal dari Filipina.

Usianya baru 16 tahun, tetapi hampir tidak ada yang percaya jika hanya melihat penampilannya.

Raizel menderita sindrom langka yang membuat penampilannya terlihat seperti wanita berusia 70 tahun.

Baca juga: Tak Malu dengan Kelainan, Penderita Sindrom Eksis di Tiktok dengan 100 Ribu Pengikut

Baca juga: Pria Pengidap Sindrom Down Diculik dan Dimasukkan ke Peti Mati untuk Gantikan Jenazah yang Dikremasi

Raizel pernah menjadi wania muda yang cantik dan energik. Dia bahkan mengikuti kontes kecantikan.

Namun kemudian, dia terjangkit Progeria Syndrome dan membuat penampilannya menjadi seperti wanita tua.

Raizel mengatakan, dia mulai melihat kerutan di kulitnya hanya beberapa hari setelah dia mengalami ruam di sekujur tubuhnya.

Kulit Raizel tampak merah, gatal dan nyeri saat disentuh.

Karena khawatir, Raizel pergi ke rumah sakit untuk memeriksakannya, tetapi dokter mengatakan itu mungkin gigitan serangga.

Raizel lantas diberi obat oral untuk mengobati kemerahannya, tetapi tidak hilang.

Setelah itu, Raizel mulai melihat banyak perubahan pada fisik maupun penampilannya.

Lambat laun, dia menjadi lebih tua dari usianya.

Sekarang, tidak ada yang akan percaya bahwa Raizel adalah seorang gadis berusia 16 tahun.

Ibu Raizel, Joela, 36 tahun, dengan sedih mengatakan sangat menyakitkan melihat orang-orang di sekitarnya memberitahu dia bahwa putrinya terlihat lebih tua dari dirinya.

“Terkadang saya membayangkan ketika dia menjadi tua dan merawatnya. Dia cantik karena dia adalah seorang anak, tapi sekarang wajahnya jauh berbeda dari kecantikannya tahun lalu. Kadang-kadang saya tidak lagi mengenalinya. Itu membuat saya sedih.” Katanya.

Sejak penampilannya berubah, Raizel menjadi sangat pemalu, rendah diri dan mencela dirinya sendiri.

Dia tidak lagi berani keluar untuk bermain dengan temannya atau bersosialisasi.

Baca juga: Dialami Putra Oki Setiana Dewi, Ini Gejala Prader Willi Sindrome, tak Merasa Sakit & Belum Menangis

Baca juga: Kisah Gadis Penderita Sindrom Marfan, Sempat Malu dan Alami Depresi, Lalu Temukan Cinta Sejatinya

Raizel tidak pernah keluar rumah tanpa mengenakan topeng yang menutupi sebagian besar wajahnya karena dia selalu malu dan tertekan dengan penampilannya.

Yang diinginkan Raizel hanyalah kembali ke penampilannya beberapa tahun lalu.

“Mereka bertanya kenapa penampilan saya semakin tua. Saya tidak menjawabnya karena saya sendiri tidak tahu apa yang terjadi.” Kata Raizel.

Dia selalu berdoa agar kesehatannya membaik dan kulit serta penampilannya kembali membaik.

“Hidup saya akan kembali seperti semula, seperti dulu. Kalau begitu, aku bisa bertemu teman-temanku lagi. Sekarang aku tidak berani melakukannya karena aku malu.” Kata Raizel.

Baru-baru ini, Raizel muncul di acara TV populer “Kapuso Mo, Jessica Soho” dan tim produksi acara membawanya menemui ahli endokrinologi James Young.

Dokter ini mendiagnosis Raizel dengan Sindrom Progeria.

Ini adalah kondisi yang sangat langka yang menyebabkan keriput atau penuaan kulit, membuat penampilan pasien jauh lebih tua dari usianya.

Di samping penyakit lain, seperti pertumbuhan lambat, meningkatnya risiko serangan jantung, gagal jantung dan stroke.

Sayangnya, perubahan fisik yang disebabkan oleh Sindrom Progeria tidak dapat diubah.

Artinya, Raizel tidak akan pernah bisa kembali ke penampilan mudanya seperti beberapa tahun lalu.

Untuk saat ini, yang bisa dilakukan oleh dokter untuk Raizel adalah melakukan yang terbaik untuk mencegah masalah kardiovaskular, mengobati osteoporosis dan masalah persendian untuk Raizel.

Itu adalah efek samping yang paling umum dari penyakit tersebut.

Karena situasi kemiskinan, orangtua Raizel juga mengalami kesulitan membayar perawatan yang diperlukan untuk putri mereka.

Sekarang, mereka mencoba meminta bantuan dari para dermawan agar memilik uang untuk perawatan anak mereka dan membantu Raizel menjalani kehidupan normal.

(Yui/Tribun-Medan.com)