Dituduh Merudapaksa 3 Anaknya, Pegawai Inspektorat Ini Lapor Balik Mantan Istrinya ke Polisi
Tak tahan dituduh merudapaksa (memerkosa) tiga anak kandungnya sendiri, pria ini laporkan balik mantan istrinya ke polisi.
Sejak kasus ini viral di Makassar saat itu, SA mengaku tidak pernah melihat ketiga anaknya lagi.
"Takutnya saya dilaporkan dengan masalah baru lagi, itu sudah saya jaga. Saya sudah tahu karakter mamanya, saya ndak mau," ujarnya.
"Cukup saya kirimkan uang makannya tiap bulan, terus itu (bukti transfer) saya fotocopy bukti-buktinya (transfer)," kata dia.
"Saya tanyakan kepada bank, apakah rekening (RS) ini masih aktif untuk memastikan uang yang saya transfer sampai ke mamanya, karena tidak ada rekening anaknya," ujar SA menambahkan.
Ia mengatakan sejak bermasalah, SA sudah tidak berkomunikasi lagi dengan RS.
"Sudah saya blokir nomornya, saya tidak mau mendengar kata-kata tidak pantas," katanya.
SA berharap semoga laporan baliknya ditindaklanjuti oleh Polres Luwu Timur karena nama baik dan karakternya dihancurkan.
Karena kasus ini, SA khawatir psikologis ketiga anaknya menjadi terganggu.
"Ini juga anak nanti psikologisnya bagaimana, nanti dia misalkan masuk sekolah (dibully), oh ayahnya kasih begini (perkosa)," katanya,
"Pasti mi iya dibully (anak saya) di sekolah bahwa sudah dianu sama ayahnya. Itu kan akan beredar, karena liar ini barang," kata dia menambahkan.
Karena tidak terbukti, ia mengatakan punya hak untuk lapor balik apalagi dugaan dirinya memperkosa anaknya diketahui sudah se Indonesia.
Ia berharap kepada masyarakat yang tidak tahu untuk menganalisa dengan baik perihal tuduhan yang diterima dari mantan istri.
"Analisalah secara logika yang benar, bagaimana kebenarannya, tidak mungkin kasus begini dibiarkan aparat hukum," katanya.
Seolah-olah orang di luar berhalusinasi semua terkait tuduhan keji terhadap dirinya.
"Saya berharap Polres Luwu Timur segera menindaklanjuti laporan baliknya kepada RS," kata dia.