Materi Belajar Bahasa Indonesia SMP: Jenis-jenis Makna Kata dalam Tata Bahasa

Makna Gramatikal atau struktural adalah makna yang telah melalui proses tata bahasa yakni proses morfologis(pembentukan kata) dan proses sintaksis.

Ilustrasi
Pengenalan Pengertian dan Jenis-jenis Majas 

TRIBUN-MEDAN.com - Materi belajar Bahasa Indonesia SMP membahas jenis-jenis makna kata dalam tata bahasa. 

Setiap kalimat terkandung makna. 

Dalam memahami makna sebuah kalimat perlu membedah kata per kata. 

Namun, lebih sulit bila diminta untuk mencari makna dari satu larik puisi. 

Namun, coba kita pahami pengertian makna dan jenis-jenis makna.

Makna adalah arti dari ujaran maupun tulisan dari sebuah kata.

Berdasarkan sifat hubungan antara kata dengan maknanya, maka dapat dibagi menjadi:

Makna leksikal

Makna leksikal adalah makna yang merujuk pada makna yang berada dalam kamus.

Makna leksikal adalah makna yang sebenarnya akan tindakan, benda, atau sifat yang dimaksud.

Baca juga: Materi Belajar IPS Kelas 10: Pengertian Perilaku Menyimpang, Bentuk-bentuk, dan Jenisnya

Baca juga: Materi Belajar Matematika Kelas 7: Rumus Menghitung Laba dan Persentase Rugi

Baca juga: Materi Belajar Bahasa Indonesia Kelas 7: Cara Mudah Mengidentifikasi Teks Deskripsi

Makna Gramatikal

Makna Gramatikal atau struktural adalah makna yang telah melalui proses tata bahasa yakni proses morfologis(pembentukan kata) dan proses sintaksis(pembentukan frasa, klausa dan kalimat).

Berdasarkan ada tidaknya makna tambahan,  makna dibedakan menjadi

Makna Denotatif

Makna denotatif yakni makna lugas dan objektif sesuai kebenarannya.

Makna ini sesuai dengan konsep makna apa adanya tanpa ada makna tambahan atau kiasan.

Makna Konotatif

Makna konotatif adalah makna kontekstual, subjektif, dan terdengar kiasan.

Makna ini didasarkan pada pikiran dan perasaan yang ditimbulkan saat menjadi pembicara atau pendengaratau pada penulis dan pembaca.

Makna ini merupakan sikap sosial dan pribadi yang dikemukakan pada makna konseptual.

Istilah-istilah berdasarkan hubungan makna antara satu kata dengan kata lain.

Sinonim adalah persamaan makna dari dua kata atau lebih, tetapi berlainan bentuk  tulisannya seperti akhir-selesai.

Homonim adalah ungkapan makna yang berbeda meski lafal dan ejaannya sama.

Homonim dibagi lagi menjadi beberapa sub bagian yakni:

Homograf adalah dua kata atau lebih yang memiliki persamaan ejaaan tetapi berbeda lafalnya dan tidak terikat hubungan makna.

Homofon adalah pengucapan atau pengejaan yang sama namjn lafalnya berbeda antara dua kata atau lebih yang tidak mengandung hubungan makna.

Hiponim adalah makna yang lebih luas karena sebuah kata telah merangkum dua atau lebih kata-kata.

Polisemi adalah kata-kata yang memiliki makna ganda.

Polisemi terjadi karena pergeseran makna atau tafsiran yang berbeda.

Perpindahan Makna kata

Perpindahan makna kata terjadi jika sebuah  kata menduduki nilai semantik baru dalam penggunaan bahasa umum.

Beberapa macam perpindahan makna kata yakni:

Kata yang berasal dari tiruan bunyi, kata yang berasal dari nama orang, majas kiasan yang makna katanya diganti dengan makna konotasi lain.

Dan istilah adalah gabungan kata secara tepat dengan mengungkapkan makna konsep, proses, dan sifat dalam bidang tertentu.

Untuk materi belajar lain bisa klik di sini.

Baca juga: Materi Belajar Fisika Kelas 7: Definisi Besaran dan Satuan

Baca juga: Materi Belajar IPA Kelas 7: Perbedaan Sel Hewan dan Tumbuhan

Baca juga: Materi Belajar Matematika SMP: Rumus Phytahgoras Lengkap Contoh Soal Beserta Jawabannya

(mag2/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved