RSU HKBP Balige Diserang Kelompok Pemuda, Dokter Dilempar Buku dan Sekuriti Dianiaya
RSU HKBP Balige diserang kelompok pemuda. Sejumlah fasilitas rusak dan dokter dilempar batu, hingga sekuriti dianiaya
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,TOBA - RSU HKBP Balige di Jalan Gereja No.17, Lumban Dolok Haume Bange, Kota Balige, Kabupaten Toba Samosir diserang kelompok pemuda.
Penyerangan terjadi pada Sabtu (9/10/2021) sekira pukul 23.00 WIB.
Akibat penyerangan ini, sejumlah fasilitas di rumah sakit rusak.
Menurut Plt Dirut RSU HKBP Balige, dr Benny Sinaga, penyerangan bermula dari adanya seorang pria ditaksir berusia 30 tahunan masuk ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) setelah diantar warga.
Baca juga: Pengadaaan Bibit Jagung di Toba Dinilai Merugikan Petani, Simak Penjelasannya
Pria tersebut dalam keadaan tak sadarkan diri, karena sebelumnya tergeletak di tengah jalan.
"Sesampainya di IGD, oleh nakes kami langsung dilakukan respon time. Jadi tidak ada keterlambatan, langsung ditangani oleh nakes dan dokter," kata Benny, Senin (11/10/2021).
Tak lama berselang, datang sekelompok pemuda yang mengaku keluarga korban.
Mereka marah-marah, lalu mulai melakukan pengerusakan.
Bahkan, dokter dilempar buku oleh para pelaku.
"Sekuriti sempat berusaha melerai, namun malah dianiaya," kata Benny.
Baca juga: Wisata Bukit Indah Simarjarunjung Tawarkan Fasilitas Swafoto Sambil Menikmati Keindahan Danau Toba
Akibat kejadian ini, sekuriti mengalami luka dan fasilitas rumah sakit rusak.
Benny mengatakan, wajah para pelaku terekam kamera CCTV.
Pihaknya pun sudah melaporkan kasus ini ke Polres Toba.
"Saat ini sekuriti kami sedang dirawat di rumah sakit. Kami sudah melaporkan kejadian ini," terang Benny.
Atas perbuatan para pemuda itu, nakes sempat ketakutan.