Cerita Seleb
Menohok Balasan Putra Kakek Suhud Lihat Ayahnya Dibentak Baim Wong: Beli Kagak, Maki-maki Iya
Mehohok betul balasan putra Kakek Suhud melihat ayahnya diperlakukan bak pengemis oleh Baim Wong.
TRIBUN-MEDAN.com -Mehohok betul balasan putra Kakek Suhud melihat ayahnya diperlakukan bak pengemis oleh Baim Wong.
Baru-baru ini Baim Wong tengah menjadi perbincangan hangat setelah dinilai tidak sopan dan berkelakuan kurang baik dengan seorang kakek.
Suami Paula Verhoeven ini dirasa merendahkan derajat seorang kakek-kakek.
Baca juga: HASIL LAGA PSMS Medan vs Semen Padang 2-2, Ayam Kinantan Bermain dengan 10 Pemain
Kakek tersebut bernama kakek Suhud yang viral usai masuk konten Baim Wong.
Mulanya, video Baim Wong dengan kakek tua ini bisa disaksikan dalam unggah Youtube sang aktor.

Namun, karena video itu menimbulkan kontroversi, tayangan tersebut akhirnya dihapus.
Namun, video Baim Wong marah ke kakek Suhud masih jadi sorotan warganet.
Bahkan keluarga kakek Suhud buka suara soal perlakuan Baim Wong yang dianggap terlalu kasar.
Dodi anak kakek Suhud, menyadari apa yang dilakukan ayahnya mungkin membuat Baim Wong merasa tidak nyaman.
Baca juga: ISAK Tangis AKP Jan Piter Napitupulu Pecah saat Meninggalkan Makopolsek Percut Seituan

Namun ia sakit hati dan menyayangkan sikap Baim Wong yang mempermalukan sang ayah melalui konten YouTubenya.
"Namanya anak sakit hati juga," kata Dodi, dikutip kanal YouTube Intens Investigasi, Selasa (12/10/2021).
Dodi menjelaskan sebenarnya ayahnya ingin menjual buku.
"Di sana bapak saya kan bukan minta-minta, dia cuma ngejual buku."
"Memang jual buku-buku rohis gitu, mungkin timingnya kurang tepat kali ya."
Dodi merasa kesal, saat mengetahui Baim Wong marah-marah kepada sang ayah tanpa membeli, bahkan mengunggah video tersebut menjadi konten YouTube.
"Tiba-tiba nawarkan buku gitu langsung marah-marah, katanya minta-minta," kata Dodi.
Baca juga: KORBAN Pembunuhan di Hotel Hawai Sempat Melawan dan Pukul Pelaku saat Ditusuk
"Kita sebagai anak marah juga, kesal juga, namanya orang menawarkan, kalau memang enggak mau beli ya sudah, 'Maaf Pak, saya enggak mau beli atau bagaimana' cukup ya kan."
"Sudah selesai, enggak usah dimarah-marahin, dibikin konten."
Menurut Dodi, Baim Wong sengaja merekam kejadian tersebut hanya demi konten.
Apalagi, ia juga seakan meledek Kakek Suhud dengan malah memberi uang pada para ojek online yang mangkal di tempat tersebut.
"Ketahuan banget gimana gitu, kayak orang ngejual konten gimana sih, dengan cara menjatuhkan orang lain," ujar Dodi.
"Sudah gitu sengaja mereka ngasih-ngasih uang ke driver-driver lain yang ada di situ."
"Ketahuanlah kayak bikin konten gitu, muka enggak diblur, dikasih unjuk orang ini nih,"
"Ngasih duit ke ojol-ojol buat ngasih unjuk ke bapak saya, 'Nih lu enggak gua kasih duit, gue kasih duit sama yang lain', kesannya kan gitu."
Dodi mengakui bahwa ayahnya bersalah telah mengikuti Baim Wong.
Hanya saja ia menyesalkan sikap Baim Wong yang kasar pada Kakek Suhud.
"Kalau dilihat dari pihak bokap saya, mungkin ada salah juga, kenapa ngikutin orang, mungkin dengan harapan dibeli," ujar Dodi.
"Tapi kita kan enggak maksa, bisa saja dia langsung hiraukan saja kan."
"Kalau memang dia enggak mau beli enggak usah marah-marah, ada etika kan."
"Beli kagak, dimaki-maki iya, malah ngeledek juga," tandasnya.
Berkah Dimaki Baim Wong, Kakek Suhud Didatangi Derwaman
Hati Kakek Suhud agaknya bisa terhibur dengan mendadak hadirnya seorang sosok dermawan.
Sosok dermawan itu adalah seorang pengusaha asal Samarinda bernama H Surianyah.
Ia rela terbang ke Jakarta untuk bertemu Kakek Suhud yang viral dibentak Baim Wong.
Tidak hanya memberikan bantuan untuk Kakek Suhud, pria yang akrab disapa Haji Sasa itu juga membantu warga di sekitar tempat tinggalnya.
“Setelah bersilaturahmi dengan kakek Suhud, pak Haji memborong jualan pedagang kecil yang berjualan di sekitar rumah kakek Suhud,” ujar H. Suriansyah pada keterangannya dari akun TikTok @kaltimtuah.id, Rabu (13/10/2021).

Pada video yang dibagikannya itu, tampak dia mendatangi sejumlah pedagang kecil dan menyerahkan beberapa lembar uang Rp50 ribu dan Rp100 ribuan.
“Ibu-ibu pedagang kecil ini senang karena dagangannya diborong habis,” ucap H. Suriansyah.
Selain membantu masyarakat sekitar kediaman kakek Suhud, dia juga menyerahkan bantuan ke masjid Jami’ Al-Falah yang tak jauh dari rumah Suhud, di Djohar Baru, Jakarta Pusat.
“Pak Haji juga memberikan bantuan untuk perbaikan atap mesjid. Mesjid ini tidak jauh dari rumah kakek Suhud,” kata H. Suriansyah.
Terdahulu,
Pengusaha asal Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), H Suriansyah terbang ke Jakarta untuk menemui Suhud Arif (70).
Dia prihatin kepada Kakek Suhud yang viral dimarahi Baim Wong.
Pengusaha yang akrab disapa Haji Sasa itu mendatangi kediaman Kakek Suhud di daerah Jalan Sentiong, Kecamatan Djohar Baru, Jakarta Pusat, pada Selasa (12/10/2021).
"Alhamdulillah sudah ketemu sama beliau (Suhud) dan tadi saya langsung ajak jalan-jalan dan makan buat hibur hatinya yang sempat terluka," kata Haji Sasa dikutip dari akun TikTok pribadinya @kaltimtuah.id, Rabu (13/10/2021).
Haji Sasa mendatangi kediaman Kakek Suhud di daerah Jalan Sentiong, Kecamatan Djohar Baru, Jakarta Pusat, pada Selasa (12/10).
Dalam kesempatan itu, Haji Sasa juga mengajak Kakek Suhud untuk makan bersama.
Dia berjanji akan membiayai kehidupan Kakek Suhud dan anak-anaknya yang sudah di-PHK.
"Saya harap kejadian seperti yang dialami Pak Suhud tak terulang kembali, sebagai masyarakat harusnya kita saling menghormati apa lagi kepada orang tua, saya juga sudah menganggap Pak Suhud sebagai orang tua angkat saya," ucap Sasa.
Itu bermula dari komentar seorang warganet di TikTok yang meminta H. Suriansyah untuk membantu kakek Suhud.
Pria yang akrab disapa Haji Sasa itu pun menyatakan siap membantu kakek Suhud, karena tidak tega melihat orang tua dihina dan direndahkan.
“Kenapa saya langsung ke sana? karena hati nurani saya bergerak memerintahkan untuk membantu beliau, karena saya tidak mau orangtua dihina dan juga direndahkan,” kata H. Suriansyah, dikutip dari akun TikTok @kaltimtuah.id.
Selain itu, dia membantu kakek Suhud karena merasa ada rezeki pada laki-laki itu.
“Saya merasa ada rezeki bapak itu ada di diri saya, makanya saya berangkat langsung dari Samarinda ke Jakarta, untuk membantu bapak itu,” ujar H. Suriansyah.
Segera setelah berhasil menemui kakek Suhud, dia pun menjadikan Suhud sebagai bapak angkatnya.
“Akhirnya pak Haji bisa silaturahmi dengan bapaknya, mulai hari ini pak Haji angkat bapaknya sebagai bapak angkat,” ucap H. Suriansyah dalam keterangan videonya.
Dia pun meminta Kakek Suhud untuk langsung menghubunginya jika ada keperluan, serta menyarankan agar laki-laki itu sebaiknya tidak usah bekerja lagi.
H. Suriansyah juga memberikan dua gepok uang Rp50.000-an untuk membantu biaya kehidupan kakek Suhud.
(*/ Tribun-Medan.com)
Sebagian artikel ini sudah tayang di Sripoku.com