PENGAKUAN MENGEJUTKAN Danu Tes DNA Ditemukan Sidik Jarinya di TKP Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Polisi  akhirnya mengungkap siapa pemilik sidik jari yang ada di TKP pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Editor: Salomo Tarigan
ISTIMEWA
Pengakuan Ponakan Tuti, Danu setelah sidik jarinya ditemukan di TKP Pembunuhan Subang 

TRIBUN-MEDAN.com - Polisi  akhirnya mengungkap siapa pemilik sidik jari yang ada di TKP pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Dari hasil tes DNA, sidik jari yang ditemukan di TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang ternyata milik Danu.

Tak butuh waktu lama, polisi langsung mengintrogasi Danu sebagai pemilik sidik jari yang banyak ditemukan di TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Ya, Dalam kasus Subang, sosok Danu sempat dicurigai terlibat dalam perampasan nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Baca juga: BREAKING NEWS Dua Tersangka Penganiaya Pedagang Pasar Gambir Akhirnya Menyerahkan Diri

Dilansir dari laman tribunjabar.id, hal itu tersiar setelah DNA Danu disebut-sebut berada dalam temuan polisi di TKP.

 Danu, keponakan almarhumah Tuti memberikan pengakuan tak terduga soal kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Seperti diketahui, Muhamad Ramdanu alias Danu adalah saksi kunci dalam kasus pembunuhan yang menewaskan Tuti dan anaknya, Amalia Mustika Ratu.

Baca juga: ISTRI Penganiaya Pedagang Gambir Keguguran setelah Dapat Kabar Suaminya Ditetapkan Jadi Tersangka

Jasad Tuti dan Amalia diketahui ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard di halaman rumahnya di Dusun Ciseuti, Jalan Cagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.

Ketika polisi melakukan olah TKP, banyak sidik jari Danu terlacak ada di lokasi pembunuhan.

Baca juga: KIni Rachel Vennya Terancam Penjara akibat Kabur dari Karantina, Nasib Oknum TNI FS Resmi Nonaktif

Alhasil, Danu sempat dicurigai sebagai pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia, dan diperiksa polisi hingga 11 kali.

Setelah hampir 2 bulan kasus Subang ini berlalu, kini Danu tiba-tiba memberikan pengakuan mengejutkan.

Danu akhirnya membongkar penyebab mengapa DNA dan sidik jarinya tercecer di lokasi pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Amalia dan mobil Alphard
Amalia dan mobil Alphard (Kolase Tribun Medan/IST)

Keponakan Tuti ini menceritakan bahwa tanggal 19 Agustus 2021, atau sehari setelah kejadian, ia sempat diajak masuk ke dalam mobil Alphard, tempat jasad Tuti dan Amalia ditemukan.

"Telapak tangan ada di mobil ?" tanya Suci, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Misteri Mbak Suci.

Ditanya seperti itu, Danu pun mengangguk.

Baca juga: MEDAN Panas Menyengat, Suhu Capai 35,5 Derajat Celcius, Begini Penjelasan BMKG

Menurut pengakuan Danu, aksinya yang nekat masuk ke dalam mobil itu lantaran disuruh oleh pihak kepolisian dari Polres Subang.

"Itu disuruh sama polisi. Sama pihak kepolisian ikut, tadinya Danu juga enggak mau ikut tapi ikut aja, nurut. Ada polisi sama sopir polisi," papar Danu blak-blakan.

Ketika itu, Danu membuka pintu mobil tanpa pakai sarung tangan.

"Polisi pakai sarung tangan, cuma Danu tidak," katanya.

Baca juga: PELAKU Pembunuhan Hotel Hawai dan Korban Baru Tiga Kali Bertemu, Habisi Nyawa Korban saat Tidur

Tak disangka, gara-gara hal tersebut, sidik jari Danu justru ditemukan polisi.

Danu mengaku aksinya itu dinilai gegabah.

"Gak kepikiran, namanya juga inget terus (ke Tuti dan Amalia) jadi ikut aja, ke dalam mobil ikut," kata Danu.

"Ini gambaran orang yang polos," timpal Suci.

Lebih lanjut, Danu pun menceritakan momen saat ia diminta polisi membersihkan kamar mandi TKP.

Sekadar mengingatkan, dari hasil olah TKP Kapolres Subang AKBP Sumarni menduga bahwa jasad Tuti sempat dibersihkan di kamar mandi sebelum dibawa ke bagasi mobil Alphard.

"Korban ini kemudian digeser ke kamar mandi diduga untuk dibersihkan, baru kemudian menggesernya ke bagasi," kata AKBP Sumarni.

Kini, Danu mengaku sempat membersihkan bak mandi rumah Tuti dan Amalia pasca pembunuhan.

Bersihkan lokasi pembunuhan Tuti dan Amalia, Danu ngaku pasrah disuruh sosok ini
Bersihkan lokasi pembunuhan Tuti dan Amalia, Danu ngaku pasrah disuruh sosok ini (Youtube TVOne/Kompas TV)

Namun Danu hanya diminta membersihkan kamar mandi saja, tidak dengan dapur yang penuh dengan ceceran darah.

"Katanya disuruh bersihin ember ya ?" tanya Youtuber.

"Danu dari SMK, disuruh ke situ suruh beresin kamar mandi," akui Danu.

"Sempat ngeberesin kamar mandi TKP ?" tanya Youtuber.

"Ada (didampingi polisi). Bak mandi air sih. Kalau di pinggir dekat rak piring itu darah," imbuh Danu.

"Udah dibersihin (darahnya) ?" tanya Suci.

"Belum," kata Danu.

Terkait dengan aksinya membersihkan kamar mandi, Danu blak-blakan.

Bahwa hal tersebut adalah permintaan dari polisi.

"Kok bersihin bak mandi ?" tanya Suci.

"Disuruh bersihin bak mandi, 'Nu kadieu heula (ke sini dulu) bersihan ceunah ini, keruk weh airnya, dikuras," kata Danu.

Pengakuan Danu 7 Kali Diperiksa hingga Nginap di Polres, Ini Penyebab DNA Ponakan Tuti Ada di TKP
Pengakuan Danu 7 Kali Diperiksa hingga Nginap di Polres. (Youtube channel Kompas tv)

"Kok mau ?" tanya Suci lagi.

"Tadinya juga Danu enggak mau. Katanya (polisi) kuras weh airnya (bak mandi)," ujar Danu.

"Kata polisi gak mau bersihin bak, jadi Danu (saja yang bersihkan)," pungkas Danu.

Yosef diduga bersihkan darah, ini kata kuasa hukum

Genangan air di lokasi pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu kini masih menjadi misteri.

Ada yang menyebut Yosef sempat membersihkan darah di lokasi pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Jika benar Yosef menyiram air untuk membersihkan darah di lokasi pembunuhan Tuti dan Amalia, apa tujuannya ?

Genangan air tersebut pertama kali diungkap oleh saksi ketiga dalam pembunuhan ibu dan anak di Subang, Pak RT Dede.

Dede bercerita saat itu ia diberitahu oleh Ujang, saksi kedua yang dipanggil Yosef.

Yosef diduga bersihkan TKP pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu
Yosef diduga bersihkan TKP pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu (Ist/Tribun Jabar)

Dede lantas mendatangi rumah Tuti lewat belakang.

"Saya sampai di rumah pak Yosef dari samping sebelah timur, kelihatan di depan juga sudah ada orang. Pertama yang saya lihat di depan pintu samping sebelah timur memang ada darah cukup banyak depan pintu di lantai keramik, " kata Dede dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube Heri Susanto.

Dede mengatakan ia juga melihat seperti bekas benda diseret.

"Setelah saya perhatian ada arah seperti gusuran atau tarikan mengarah ke garasi dan ada bercak darah sedikit-sedikit," kata Dede.

Dede lantas menuju ke bagian depan rumah.

"Saya masuk ke halaman, ada dua warga saya Gogo dan Dadar. saya tengok ke bawah mobil, jarak saya ke mobil sekitar 2 meter nengok ke bawah kelihatan di belakang mobil Alphard hitam itu ada genangan air bercampur darah, kelihatan sepintas dari depan," kata Pak RT Dede.

Ketika itu pula Dede diberitahu Dadar bahwa terlihat kaki di bagian belakang mobil.

Ada dugaan genangan air tersebut berasal dari Yosef yang membersihkan darah di lokasi pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

Kuasa Hukum Yosef, Rohman Hidayat tak membantah, tidak membenarkan dugaan tersebut.

"Ah berita lama, sumber gak jelas," singkat Rohman Hidayat.

(*/tribunmedan)

Baca juga: KIni Rachel Vennya Terancam Penjara akibat Kabur dari Karantina, Nasib Oknum TNI FS Resmi Nonaktif

Baca juga: KINI MUNCUL Video Lesti Kejora Menangis Setelah Dihujat Habis, Minta Sesama Wanita Ngerti Perasaan

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com  

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari tribun-medan.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tribun Medan Update", caranya klik link https://t.me/tribunmedanupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved