News Video

Kasus Bocah yang Ngaku Diculik dan Digilir oleh 10 Pria Bertopeng Belum Temukan Titik Terang

Kasus yang menimpa RAP, bocah berusia 10 tahun yang mengaku diculik dan digilir oleh 10 orang pria bertopeng di dalam mobil

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kasus yang menimpa RAP, bocah berusia 10 tahun yang mengaku diculik dan digilir oleh 10 orang pria bertopeng di dalam mobil, sampai saat ini masih belum menemukan titik terang.

Kanit PPA Sat Reskrim Polrestabes Medan, AKP Mardianta Ginting mengaku merasa kesulitan untuk mengungkapkan peristiwa tersebut.

Pasalnya, hingga kini polisi masih sama sekali belum memiliki petunjuk akan kasus tersebut.

"Oh yang 10 diduga sodomi itu. Pusing kepala ku betul, sampai saat ini belum ada satu pun petunjuk yang menguatkan laporan dari pada pelapor," kata Mardianta Ginting kepada Tribun-medan.com, Senin (18/10/2021).

Namun demikian, ia mengaku pihaknya masih mendalami terus laporan dari korban, untuk bisa mengungkapkan kasus yang dilaporkan oleh korban.

"Kami masih mendalami terus, ada beberapa orang yang sudah kita interogasi, tetapi belum ada satu pun dari keterangan mereka ini yang menguatkan yang dilaporkan," sebutnya.

Selain itu, ia juga membeberkan hasil visum dari korban, bahwa tidak ditemukannua ada bekas korban sebagaimana yang dilaporkan kepada polisi.

"Kalau hasil visum. Kalau visum cabulnya yang visum sodomi hasil tidak ada kelainan," tuturnya.

Mardianta mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan psikis terhadap korban, guna untuk mengetahuinya kondisi mental korban.

"Makanya kita masih menunggu vers psikis dari rumah sakit, karena untuk si anak selain kita lakukan vers cabul kita juga lakukan vers psikisnya," sebutnya.

"Kita lihat dia (korban) mengalami gangguan atau tidak akibat perbuatan yang dilaporkan tersebut," lanjutnya.

Ia juga mengaku, masih menunggu hasil verifikasi dari rumah sakit yang saat ini masih di proses.

"Untuk vers psikis belum selesai, masih proses," ucapnya.

Sebelumnya, RAP, bocah yang masih duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar (SD) ini mengalami nasib tragis.

Sebab, bocah 10 tahun ini diculik dan digilir 10 pria bertopeng tak jauh dari kediamannya di Medan Amplas.

Menurut cerita ibu korban, aksi keji itu berlangsung saat RAP hendak pergi ke warung.

Di perjalanan, ada 10 orang pria menculik korban dan membawanya menggunakan mobil bak terbuka.

Selanjutnya, korban dibawa ke satu tempat dicabuli secara bergantian.

(cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved