Materi Belajar Sekolah
Materi Belajar Geografi Kelas 10: Tenaga Endogen & Tenaga Eksogen, Pembentuk Muka Bumi
Secara garis besar proses pembentukan muka bumi menganut azas berkelanjutan dalam bentuk daur geomorfik (geomorphic cycles).
Materi belajar IPS kelas 10 tentang tenaga endogen dan tenaga eksogen sebagai faktor pembentuk muka bumi.
TRIBUN-MEDAN.com - Dalam buku Pengantar Geologi (2014) karya Djauhari Noor, secara garis besar proses pembentukan muka bumi menganut azas berkelanjutan dalam bentuk daur geomorfik (geomorphic cycles).
Di mana itu meliputi pembentukan daratan oleh tenaga dari dalam bumi (endogen) maupun proses penghancuran atau pelapukan karena pengaruh luar atau tenaga eksogen.
Tenaga Endogen
Tektogenik atau tenaga Endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi.
Tenaga ini umumnya memberikan berbagai bentuk relief kulit bumi dan bersifat membangun. Tenaga tektogenik menyebabkan aanya perubahan letak kedudukan lapisan bumi baik secara vertikal maupun horizontal.
Gerakan bisa disebut juga sebagai dislokasi.
Tenaga Endogen
Tenaga endogen terdiri :
1. Tektonisme
Tektonisme, yakni tenaga dalam bumi yang menimbulkan patahan, dislokasi dan lipatan atau kerak bumi.
Baca juga: Materi Belajar Matematika Kelas 11: Pengertian Statistika, Data, Populasi, dan Sampel
Baca juga: Materi Belajar Astronomi: Teori Para Ilmuwan Tentang Asal-usul Pembentukan Bumi
Berdasarkan kecepatan gerak lurus dan luas daerahnya, pembagian gerakan tektonisme sebagai berikut.
1) Gerakan Epirogenetik
Gerakan epirogenetik adalah tenaga yang mengakibatkan turun naiknya lapisan kulit bumi.
Gerakan ini relatife lambat dan berlangsung lama di suatu daerah yang luas.
Contohnya pembentukan kontinen atau benua. Dua jenis gerakan epirogenetik yakni:
a. epirogenetik positif yakni gerakan turunnya suatu daratan sehingga permukaan laut keliatan naik.
b. epirogenetik negatif adalah gerak naiknya suatu daratan sehingga permukaan laut keliatan turun.
2) Gerak Orogenetik
Gerak orogenetik adalah gerakan pergeseran lapisan kulit bumi yang relatif cepat.
Gerakan ini menyebabkan adanya tekanan horizontal atau vertikal pada kulit bumi sehingga terjadi dislokasi yang terdiri dari dua jenis:
a) lipatan (fold) adalah suatu kenampakan yang diakibatkan oleh tekanan horizontal dan tekanan vertikal pada kulit bumi yang plastis.
Lipatan terdiri dari lipatan tegak, lipatan miring, lipatan rebah dan lipatan menutup.
b). Patahan adalah gejala retaknya kulit bmi yang tidak plastis akibat pengaruh tenaga vertikal dan horizontal.
2. Vulkanisme
Vulkanisme adalah gejala alam yang berkaitan dengan suatu penysupan magma pada kerak bumi.
3. Gempa Bumi
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan dipermukaan bumi yang disebabkan oleh gelombang seismic dari pusat gempa.
Dampak Tenaga Endogen
a) Dampak Positif Tenaga Endogen
Gunung yang meletus akan mengeluarkan magma yang menjadi lava dan lava tersebut akan membeku selama beberapa tahun dan akan menjadi lahan pertanian yang subur.
Gejala diatropisme seperti patahan dapat menghasilkan bentuk muka bumi yang indah dan unik.
Bahan tambang yang berasal dari magma gunung menjadi batuan mineral yang bernilai ekonomis.
b) Dampak Negatif Tenaga Endogen
Ketika gunung meletus maka akan mengeluarkan lava dan awan panas serta debu yang bisa merusak lahan pertanian dan pemukiman masyarakat sekitar.
Baca juga: Materi Belajar Kelas 7: Simbol Pada Peta, Ada-Apa Saja?
Baca juga: Materi Belajar Astronomi: Teori Para Ilmuwan Tentang Asal-usul Pembentukan Bumi
Kejadian gempa bumi yang sumber gempanya berada di dasar laut dapat menyebabkan tsunami dan jika sumber gempa berada di permukaan tanah maka mengakibatkan rusaknya bangunan.
Longsoran salju yang disebabkan getaran gempa dapat merusak sesuatu di dekatnya.
Tenaga Eksogen
Tenaga eksogen adalah tenaga pembentuk muka bumi yang berasal dari luar tubuh bumi, yang terdiri dari pelapukan, pengikisan dan sedimentasi.
Tenaga eksogen berasal dari tenaga angin, air dan organisme. Tenaga eksogen menyebabkan terjadinya pelapukan, erosi dan sedimentasi.
1. Pelapukan
Pelapukan adalah proses hancurnya batuan dari bentuk gumpalan menjadi butiran-butiran yang lebih kecil hingga menjadi hancur. Proses pelapukan atau penghancuran massa batu melalui media penghancuran yakni sianr matahari, air, gletser, reaksi kimiawi dan organisme.
2. Erosi
Erosi adalah pengikisan oleh media yang bergerak seperti air sungai, angin, gelombang laut dan gletser. Erosi dapat dibedakan oleh jenis tenaga perombaknya yaitu erosi gelombang laut (abrasi), erosi angin (deflasi) dan erosi gletser (glasial) serta erosi akibat gaya berat.
3. Sedimentasi
Sedimentasi adalah proses pengendapan material batuan yang telah diangkut oleh tenaga angin atau air. Proses sedimentasi berdasarkan tenaga pengangkutnya dibedakan menjadi dua yakni pengendapan air (akuatik) dan meander, yakni sungai berkelok—kelok.
Dampak Tenaga Eksogen
Aktivitas pelapukan dapat membentuk permukaan bumi yang indah dan unik.
Daratan menjadi subur dengan adanya proses sedimentasi Batuan beku dapat dimanfaatkan untuk keperluan bahan bangunan.
Dampak Negatif Tenaga Eksogen
Erosi yang besar-besaran dapat menghilangkan kesuburan tanah
Erosi pada pantai menyebabkan berkurangmya luas lahan pantai.
Erosi menjadikan sungai atau danau tidak jernih dan sulit untuk dikonsumsi.
(mag2/tribun-medan.com)
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari tribun-medan.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tribun Medan Update", caranya klik link https://t.me/tribunmedanupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca juga: Materi Belajar Kelas 7: Zat Apa Saja yang Bisa Mempercepat Efek Rumah Kaca?
Baca juga: Materi Belajar Kelas 7: Senyawa Asam, Basa dan Garam, Apa Bedanya?