Breaking News

Materi Belajar Sekolah

Materi Belajar IPA: Penjelasan 8 Macam Energi dan Contohnya, Kinetik hingga Energi Angin

Dalam KBBI, dalam bidang fisika energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja (misalnya untuk energi listrik dan mekanika).

DragonImages Via Kompas
Ilustrasi bersepeda 

Materi Belajar IPA: Penjelasan 8 Macam Energi dan Contohnya, Kinetik hingga Energi Angin

TRIBUN-MEDAN.com - Definisi energi yang paling umum adalah suatu kerja yang dapat dilakukan oleh gaya tertentu (gravitasi, elektromagnetik, dan lain-lain).

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dalam bidang fisika energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja (misalnya untuk energi listrik dan mekanika).

Energi adalah daya (kekuatan) yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai proses kegiatan.

Energi itu sendiri memiliki berbagai macam bentuk. Setiap bentuk energi akan selalu memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Simak macam-macam energi sebagai berikut.

Macam-Macam Energi

1. Energi Kinetik

Energi kinetik adalah energi yang disebabkan oleh gerak suatu massa. Dengan kata lain, energi kinetik ini bisa disebut dengan energi gerak. Selain itu, energi kinetik yang dimiliki suatu benda sangat bergantung pada laju dan massa yang ada.

Energi kinetik bisa dihitung menggunakan rumus Ek=12 m.v. Dalam rumus itu, m berupa massa benda dalam satuan kilogram dan v adalah laju dalam satuan meter per detik. Dengan demikian, semakin besar kecepatan benda dalam bergerak, maka semakin energi yang dimiliki semakin besar juga.

Baca juga: Materi Belajar Sekolah: Pembagian Waktu di Indonesia, WIB, WITA dan WIT

Baca juga: Materi Belajar Sekolah: Arti Mencintai Produk dalam Negeri dan Dampaknya

Jika ingin melihat contoh energi kinetik, kamu bisa melihatnya ketika mobil sedang berjalan. Selain itu, laju pada mobil yang berjalan akan berbeda dengan laju pada kereta api, mengapa begitu? Hal ini dikarenakan kereta api mempunyai jumlah massa yang lebih banyak daripada massa yang ada pada mobil.

Bukan hanya itu, seseorang yang sedang berjalan atau berlari terdapat energi kinetik didalamnya.

2. Energi Potensial

Energi potensial adalah energi yang ada pada suatu benda karena adanya pengaruh tempat dari benda tersebut atau letak benda itu berada dalam medan gaya. Energi potensial ini bisa disebut juga dengan energi diam.

Kok bisa energi diam? Karena benda yang dalam keadaan diam sudah dapat mempunyai energi.

Jika suatu benda itu bergerak dan mengalami perubahan, maka sudah terjadi perubahan energi potensial menjadi energi gerak. Energi potensial itu sendiri memiliki dua jenis, yaitu energi potensial gravitasi dan energi potensial pegas.

a) Energi potensial gravitasi

Energi potensial gravitasi adalah energi yang ada pada suatu benda karena kedudukannya ada di permukaan bumi. Salah satu contoh dari energi potensial gravitasi, yaitu air terjun. Hal ini dikarenakan air terjun mengalir dari kedudukan tinggi ke kedudukan rendah.

b) Energi potensial elastis

Energi potensial elastis ini hanya ada pada benda-benda yang mempunyai sifat elastis. Energi potensial elastis adalah energi yang terjadi diakibatkan oleh kecenderungan suatu benda untuk berada di posisi awal.

Salah satu contoh dari energi potensial elastis, yaitu busur panah. Busur panah yang direntangkan akan kembali pada posisi semula atau posisi awal.

3. Energi Cahaya

Energi cahaya adalah energi yang dapatkan memancarkan cahaya. Energi cahaya ini bisa kamu lihat pada lampu, api, dan matahari. Matahari adalah sumber energi cahaya terbesar.

Lampu bisa dikatakan sebagai salah satu contoh energi cahaya buatan atau energi cahaya yang dihasilkan dari perubahan energi listrik. Lampu itu sendiri merupakan suatu benda yang dapat menggantikan peran matahari, mengapa begitu? Jika tidak ada lampu, maka kita akan sangat bergantung pada matahari sebagai sumber utama cahaya.

Adapun energi cahaya yang disimpan dalam sebuah sel surya untuk dijadikan sebagai energi listrik. Sel surya itu sendiri adalah perangkat atau alat yang dapat mengubah energi cahaya menjadi energi listrik.

Penggunaan sel surya merupakan salah satu cara untuk menjaga keberlangsungan bumi. Dengan pemakaian sel surya dapat mengurangi polusi udara dan pemanasan global. Oleh karena itu, kamu jangan pernah ragu untuk memasang sel surya di rumah kamu.

4. Energi Listrik

Energi listrik adalah energi yang mengalirkan arus listrik pada suatu benda. Energi listrik ini bisa dikatakan salah satu energi yang tidak bisa dipisahkan dari manusia terutama pada zaman yang sudah modern. Salah satu alat atau perangkat yang tidak bisa lepas dari energi listrik adalah ponsel yang saat ini mungkin kamu genggam.

Bahkan, energi listrik juga dibutuhkan dalam dunia industri, salah satunya adalah pabrik-pabrik yang ketika berproduksi sangat bergantung pada mesin-mesinnya yang dapat berjalan jika ada listrik. Contoh-contoh dari energi listrik, seperti komputer, televisi, eskalator, lift dan lain-lain.

Pembangkit listrik adalah sumber utama energi listrik. Pembangkit listrik bisa menghasilkan arus listrik yang sangat besar. Dari arus listrik yang besar itulah energi listrik akan disebarkan ke penduduk, pabrik-pabrik, rumah sakit, dan lain-lain.

Baca juga: Materi Belajar Ekonomi Kelas 10: Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro serta Permasalahannya

Baca juga: Materi Belajar Sekolah: Makna dan Sejarah Lambang Garuda Pancasila

Pada dasarnya ada beberapa pembangkit energi listrik, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Pembangkit Listrik Tenaga UAP (PLTU), Pembangkit Tenaga Surya (PLTS), Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG), Pembangkit Listrik Tenaga Diesel, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), Pembangkit Listrik Tenaga Angin atau Bayu (PLTB).

5. Energi Bunyi

Energi bunyi adalah energi yang dapat menghasilkan suatu bunyi atau suara. Pada umumnya, energi bunyi akan muncul ketika ada energi gerak. Contohnya bisa kita lihat pada sebuah lonceng, lonceng tidak akan mengeluarkan bunyi ketika tidak bergerak.

Contoh lain dari adanya energi gerak pada energi bunyi, yakni saat kamu bermain gitar dan biola Kamu akan menggerakkan alat musik itu untuk menghasilkan bunyi. Selain itu, energi bunyi bisa kamu dengar saat kamu sedang berenang.

Setelah mengetahui contoh energi bunyi maka bisa dikatakan bahwa energi bunyi dapat merambat melalui udara, zat padat, dan zat cair. Namun, energi bunyi ini tidak akan dapat merambat melalui ruang hampa udara.

6. Energi Kimia

Energi kimia adalah energi yang diserap pada reaksi kimia selama penguraian atau pembentukan senyawa. Tahukah kamu bahwa di dalam makanan terkandung energi kimia?

Energi kimia yang tersimpan di dalam tubuh biasanya karbohidrat, lemak, dan protein. Semua zat-zat gizi tersebut akan diolah dan diuraikan di dalam tubuh menjadi asam lemak, gula, gliserol, dan asam amino. Dari hasil penguraian inilah energi yang dikemas dalam bentuk ATP.

ATP adalah zat kimia yang berfungsi sebagai tempat menyimpan energi sebelum digunakan.

Selain pada makanan, energi kimia bisa kamu lihat pada baterai, aki kendaraan, bensin, batu bara, minyak tanah, dan lain-lain.

Dengan demikian, manusia membutuhkan asupan gizi yang seimbang karena jika tidak seimbang, maka asupan energi yang dimiliki akan tidak seimbang juga. Jadi, sudahkah kamu makan makanan dengan gizi yang seimbang?

7. Energi Panas

Energi panas adalah suatu energi yang berasal dari panasnya suatu benda. Biasanya energi panas ini juga dikenal dengan “kalor”. Pada dasarnya energi panas ini sudah bisa kamu lihat dan rasakan ketika berada di bawah matahari.

Namun, contoh energi panas bukan hanya matahari, tetapi masih ada contoh lainnya, seperti api, minyak bumi, batu bara, dan panas bumi. Setiap contoh dari energi panas itu berasal dari berbagai macam sumber serta mempunyai fungsi yang berbeda-beda.

Meskipun energi ini panas, tetapi masih bisa memberikan banyak manfaat, salah satu manfaat yang dapat dirasakan adalah dengan energi panas matahari, maka pakaian yang dijemur akan cepat kering.

8. Energi Angin

Energi angin adalah energi yang berasal dari angin. Energi angin bisa dikatakan sebagai energi yang sudah disediakan oleh alam. Bahkan sudah sejak 3.500 SM, energi angin sudah digunakan terutama dalam berlayar.

Setelah itu pada tahun sekitar 700 M, ada yang namanya kincir angin. Bahkan, zaman yang semakin maju, membuat energi angin digunakan untuk pembangkit listrik. Perubahan energi terjadi dengan memakai alat yang namanya turbin angin atau kincir angin.

Perubahan Energi

Sebenarnya, energi itu selalu hadir atau selalu ada dalam kehidupan sehari-hari manusia. Kehadiran energi pada yang ada disekitar manusia bentuknya sangat beragam. Mulai dari energi kimia, energi listrik, dan energi-energi lainnya.

Hal yang perlu diketahui tentang energi adalah bentuk energi bisa berubah dari bentuk satu ke bentuk lainnya. Perubahan bentuk energi disebut juga dengan “konversi energi”.

(*/tribun-medan.com)

Baca juga: Materi Belajar IPA Kelas 8: Nama-nama Tulang Pada Rangka Manusia Lengkap Fungsinya

Baca juga: Materi Belajar IPA: Penjelasan Lima Samudra di Dunia serta karakteristiknya

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari tribun-medan.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tribun Medan Update", caranya klik link https://t.me/tribunmedanupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved