Guru Swasta Pukuli Siswa Sampai Tewas Lantaran tak Kerjakan PR, Bilang ke Ortu Anaknya Akting Mati

Seorang guru swasta memukuli siswanya hingga mati lantaran tak mengerjakan PR.

Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
eva.vn
Guru Swasta Pukuli Siswa Sampai Tewas Lantaran tak Kerjakan PR, Bilang ke Ortu Anaknya Akting Mati. Foto ilustrasi. 

TRIBUN-MEDAN.com – Seorang guru swasta memukuli siswanya hingga mati lantaran tak mengerjakan PR.

Guru tersebut malah mengatakan pada orangtua siswa itu bahwa anaknya sedang berakting mati.

Melansir dari Indiatoday, seorang guru sekolah swasta ditangkap karena diduga memukuli siswa Kelas 7 sampai mati karena tidak menyelesaikan pekerjaan rumahnya.

Baca juga: 7 FAKTA Oknum Guru yang Mencabuli Siswi di Medan, Korban Tak Cuma Satu hingga Bayar Rp 20 Ribu

Baca juga: Biadab, Oknum Guru PNS Cabuli Siswi SMK di Jalan Tol, Korbannya Diberi Rp 20 Ribu Ditinggal di Hotel

Insiden itu terjadi di desa Salasar di distrik Churu di Rajasthan, India.

Guru, yang diidentifikasi sebagai Manoj Kumar, diduga memukuli anak laki-laki berusia 13 tahun dengan tongkat setelah diketahui anak itu tidak menyelesaikan pekerjaan rumahnya.

Salasar SHO Sandeep Vishnoi mengatakan, ayah korban yang merupakan seorang warga Kolasar bernama Omprakash, mengatakan kepada polisi bahwa putranya adalah siswa Kelas 7 di sebuah sekolah swasta.

Ilustrasi anak belajar online
Ilustrasi anak belajar online (eva.vn)

Dia mengatakan, dalam 15 hari terakhir, bocah itu sekitar empat hingga lima kali mengeluh bahwa gurunya memukulnya tanpa alasan.

Insiden itu terungkap sekitar pukul 9.15 pada hari Rabu.

Saat itu, guru yang diduga melakukan penganiayaan tersebut menelepon Omprakash.

Dia memberi tahu pia itu bahwa putranya yang berusia 13 tahun tersebut jatuh pingsan.

Manoj memberi tahu Omprakash bahwa bocah itu tidak menyelesaikan pekerjaan rumahnya dan itulah sebabnya dia dipukuli, hingga dia jatuh pingsan.

Omprakash, yang sedang bekerja di ladang saat itu, bertanya kepada Manoj apakah dia telah membunuh anak itu.

Baca juga: Seorang Bocah 13 Tahun Mendadak Tewas Usai Dihukum Guru 100 Kali Squat Jump Karena Tak Kerjakan PR

Baca juga: Seorang Anak Kulit Hitam Berkebutuhan Khusus Dipenjara Karena Tidak Kerjakan PR

Dalam jawabannya, sang guru mengatakan bahwa anak itu hanya berpura-pura mati.

Tak lama, Omprakash sampai di sekolah.

Dia menemukan melihat istrinya sudah di sana dan semua lain tampak ketakutan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved