SOSOK Novita Sari, Pebisnis Sukses Yang Mampu Lihat Peluang, Kini Mampu Beromzet Miliaran Rupiah

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Memutuskan berhenti sebagai karyawan menjadi keputusan besar bagi Novitasari, pemilik bisnis usaha busana di kota Medan.

"Kerja di kantor itu selama enam tahun sebagai accounting. Waktu itu aku bingung mau jalan di bisnis atau di kantor, karena aku gak bisa jalani ini sekaligus. Jadi aku memutuskan 2020 untuk resign kantor dan fokus di bisnis," ungkap Novita, Sabtu (23/10/2021).

Baca juga: ALI Syakieb Pamer Potret USG Calon Anak Pertamanya, Suami Margin: Hidung Gue

Saat itu, Novita menjalani bisnis dengan tiga orang pegawai, dan kini setelah fokus terjun mengurus bisnis NyopNyop Official, Novita sudah memiliki 12 pegawai yang membantu dirinya mengembangkan bisnis.

"Aku mikir kenapa tidak dari dulu, setelah enam tahun baru berpikir untuk beranikan diri apalagi sempat dilarang orangtua. Tapi aku tunjukkan kalau aku bisa di bisnis," ujarnya.

Diceritakan Novita, sejak duduk di bangku SD, ia sempat bercita-cita ingin menjadi seorang Sales Promotion Girl (SPG). Namun, beberapa waktu berjalan, Novita akhirnya berhasil mengenyam pendidikan perguruan tinggi.

"Tamat SMA aku jadi SPG karena kemarin belum bisa kuliah karena biaya juga. Nah waktu jadi SPG, Aku lihat ada kakak-kakak yang pekerja kantoran kok aku senang ya. Aku tanya temanku katanya harus kuliah ekonomi, aku banyak berdoa biar bisa kuliah. Dan benar tahun depan aku bisa kuliah di ekonomi dan setelah tamat diterima di sebuah perusahaan sebagai accounting" tuturnya.

Masih berstatus sebagai accounting, Novita mulai menjalankan bisnis pada tahun 2016 dengan konsep 'Apa Lu Mau, Gua Ada' (Palugada). 

Setahun berikutnya, Novita mulai merambah bisnis fashion dengan berjualan hijab dan gamis. Namun, Novita kemudian berpikir untuk berbisnis kebutuhan yang selalu dicari dan dibutuhkan oleh konsumen.

"Aku coba bisnis daster yang dari awalnya belanja 11-12 potong daster," ujarnya.

Menjalani bisnis dengan giat, Novita dengan antusias bahwa motivasi terbesarnya untuk meraih kesuksesan adalah keluarga.

"Motivasi terbesarku itu keluarga. Aku enam tahun sebagai karyawan tidak ada nampak hasilnya, tapi kalau berbisnis cepat sekali kelihatan hasilnya karena berkah," tutur Novita.

Menariknya, bisnis yang ditekuni oleh Novita berawal dari modal sekitar Rp600 ribuan dan kini berhasil meraup omzet hingga miliaran rupiah.

Baca juga: ALI Syakieb Pamer Potret USG Calon Anak Pertamanya, Suami Margin: Hidung Gue

Tak hanya itu, kini Nyopnyop Official juga sudah memiliki ribuan reseller yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

"Kita minimal 1000 potong baju tiap hari keluar bahkan pernah tembus 3000 potong dalam sehari dengan harga bervariasi Rp28 ribu- Rp50 ribuan," kata Novita.

Sementara itu, pada tahun 2021 ini, Novita akhirnya mengeluarkan produk pakaian dengan menggunakan brand NYP miliknya.

"Kita pakai brand sendiri biar Nyopnyop itu ada ciri khas, jadi modelnya itu tidak ada pasaran. Kalau untuk motifnya sesuai dengan keinginan kita misalnya motif kalem, bisa busui friendly, seperti itu. NYP itu memang stylenya aku," ujarnya.

Saat ini, Novita sudah memiliki gudang tersendiri yang sebelumnya hampir seluruh dagangannya terletak mulai dari ruang tamu hingga dapur. 

Memiliki 12 karyawan, Wanita kelahiran 1990 ini kini memberikan bagian masing-masing untuk jobdesknya.

"Banyak orang yang punya bisnis online dia punya admin tapi gak punya audit untuk barang keluar. Aku punya tim admin, tim audit barang keluar dan kurir. Jadi sudah punya bagiannya masing-masing biar terkontrol," kata Novita.

Dalam menarik pelanggan, Novita juga menekankan inovasi dalam pemasaran terutama untuk foto tampilan produk yang tidak monoton.

"Aku juga selalu berinovasi kalau foto untuk produk gak pernah stay di satu tempat. Tapi selalu di dua sampai tiga tempat, sampai modelpun ada empat," ucapnya.

Bagi Novita, tak ada rasa minder dirinya untuk memulai bisnis walaupun tidak memiliki dasar yang kompeten. Bagi dirinya, ia hanya melihat peluang yang terbuka lebar untuk dirinya.

"Yang paling penting itu adalah kemauan. Nah seiring berjalan, kita tingkatkan kompetensi itu. Jadi sebelum bisnis pun aku memang suka foto barang. Barang yang biasa kalau difoto dan diedit itu bisa bagus. Nah kalau kerjaan foto itu aku yang handle," pungkasnya.

Tak hanya itu, untuk mengatur keuangan bisnis dengan baik, ia selalu memperhitungkan pengeluaran agar dapat terdata dengan baik.

"Kadang orang gak sadar kalau dia baru dapat untung itu langsung foya-foya padahal ia gak berpikir untuk perputaran uang. Dari aku buka bisnis yang penghasilannya masih jutaan, aku masih ada laporan sampai sekarang," ucap Novita.

Baca juga: Syarat Pelayanan Perpanjangan Izin Operasional Sekolah Swasta Tingkat TK hingga SMP

Layani Customer Seperti Keluarga

Pelayanan yang terbaik dalam berbisnis tentu akan membawa pelanggan yang loyalitas terhadap usaha yang kita jalani.

Hal ini yang dipegang oleh Novita Sari untuk tetap menjaga komunikasi baik dengan customer yang kini sudah ia anggap seperti keluarga sendiri.

"Customer aku ini baik-baik banget padahal kami gak pernah ketemu tapi kami dekat banget, sering cerita tentang bisnis. Aku juga sama admin bukan bekerja. Mereka ada timku dan adikku. Reseller itu timku dan saudara ku, aku gak pernah anggap mereka orang lain," ujar Novita.

Selain itu, untuk penjualan produk, Novita begitu memperhatikan reseller, dimana dirinya tak membuka penjualan langsung untuk marketplace.

"Saya tidak jualan langsung dari marketplace. Kalau untuk itu biar reseller saya saja. Kalau kita juga langsung kesana, reseller kita kan gak jualan ya," kata Novita.

Keakraban Novita tak hanya ucapan belaka. Dalam berbagai kesempatan, Novita juga sering mengajak tim untuk liburan atau menghabiskan waktu di luar jam kerja yang membuat Novita dan tim semakin kompak, tentunya hal ini juga akan berdampak terhadap kinerja bisnis.

Baca juga: HARGA Sawit Meroket di Sumut, Tembus Rp 3.102 Pekan Ini

Biofile

Nama: Novitasari

Tempat Tanggal Lahir: Deli Tua, 10 Nov 1990

Karier: owner NyopNyop Official

Pendidikan:  
Sarjana ekonomi, Univ. Muhammadiyah Sumatera Utara

Prestasi/pencapaian : 
- 6.000 reseller seluruh indonesia
- omset milyaran rupiah 

Orangtua : Suyatno dan Bunga erlina

(cr13/tribun-medan.com)