Pria Ini Alami Nasib Tragis Usai Jalani Operasi Batu Ginjal, Ginjalnya Hilang, Batunya Masih Utuh

Seorang pria menjalani operasi untuk menghilangkan batu ginjalnya. Namun yang terjadi malah membuatnya semakin menderita.

Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
eva.vn
Pria Ini Alami Nasib Tragis Usai Jalani Operasi Batu Ginjal, Ginjalnya Hilang, Batunya Masih Utuh. Foto ilustrasi 

Devendrabhai kemudian dirawat di rumah sakit ginjal di Kota Nadiad untuk perawatan.

Karena penyakitnya yang parah, Devendrabhai selanjutnya dipindahkan ke Institut Penelitian dan Penyakit Ginjal (IKDRC) di Ahmedabad.

Baca juga: Pria Ini Viral, Wajahnya Disebut Mirip Vincent Verhaag Suami Jessica Iskandar, Ini Potretnya

Baca juga: Miliki Berat Badan yang tak Normal, Model Pria Ini Jadi Sorotan Publik, Begini Pengakuannya

Di sini, kesehatan Devendrabhai memburuk dan berjuang dengan serangkaian komplikasi.

Akhirnya, ia meninggal pada tanggal 8 Januari 2012, hanya 4 bulan setelah operasi.

Setelah kejadian ini, keluarga Devendrabhai sangat sedih dan berduka.

Mereka percaya penyebab kematian Devendrabhai adalah karena keputuan yang salah dari dokter di Rumah Sakit Umum KMG.

Namun, rumah sakit dan perusahaan asuransi melalaikan tanggung jawab mereka.

Istri Devendrabhai memutuskan untuk membawa rumah sakit ke pengadilan.

Tidak sampai 10 tahun kemudian, kasus ini diselesaikan.

Kenali 5 Gejala Batu Ginjal yang Sedang Mengintai Kesehatanmu, Nyeri Hebat hingga Demam
Ilustrasi batu ginjal.  (Step to Health)

Komisi Penyelesaian Sengketa Konsumen Negara Bagian Gujarat telah meminta Rumah Sakit Umum KMG utnuk memberikan kompensasi kepada keluarga korban.

Dewan Advokasi Konsumen menyatakan rumah sakit bertanggung jawab atas kecerobohan stafnya.

“Rumah Sakit Umum KMG tidak hanya bertanggung jawab atas kesalahannya sendiri, tetapi juga atas kelalaian pegawai yang terjadi dalam perjalanan dan ruang lingkup pekerjaan.” Kata panitia.

Pada akhirnya, pengadilan memerintahkan Rumah Sakit Umum KMG untuk memberikan kompensasi dengan bunga 7,5 persen yang diperoleh sejak 2012 untuk kerabat korban sebesar 1.123.000 rupee atau lebih dari dari Rp 211 juta.

(Yui/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved