News Video
Viral Video Penampakan Harimau Masuki Halaman Rumah Warga di Jambi, Anjingnya Lari Terbirit-birit
Viral video harimau kembali masuk ke pemukiman warga di Desa Sungai Cemara Parit IX Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi
Penulis: Victory Arrival Hutauruk | Editor: Victory Arrival Hutauruk
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Viral video harimau kembali masuk ke pemukiman warga di Desa Sungai Cemara Parit IX Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi.
Video yang diunggah oleh akun @andreli48 terlihat detik-detik harima masuk ladang belakang rumah warga.
Harimau tersebut tampak mendatangi anjing milik warga, dan seketika anjing putih hitam tersebut lari terbirit-birit.
Kemudian Harimau tersebut tampak menyantap makanan yang disisakan anjing tersebut.
Pengunggah tampak menyematkan caption "Lagi dan lagi Harimau masuk kepekarangan warga, lokasi desa sungai cemara parit 9 kec.sadu kab.tanjabtim waspada dan tetap berhati-hati harimau tersebut berhasil memakan kambing milik warga," tulisnya.
Dikutip dari Tribunjambi.com, keberadaan harimau yang masuk ke kawasan permukiman di Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi dibenarkan Kades Sungai Cemara.
Katanya, kejadian tersebut berada di perbatasan antara Desa air Hitam Laut dan Sungai Cemara. Senin (25/10/21)
Kades Sungai Cemara Syawaluddin, ketika dikonfirmasi mengatakan kemunculan harimau yang sempat direkam oleh warga tersebut memang benar adanya.
Hanya saja untuk lokasinya bukan di Desa Sungai Cemara, melainkan perbatasan antara Desa Sungai Cemara dan Desa Air Hitam Laut.
"Kalau rekaman video itu memang rekaman dari warga kami yang kebetulan berkebun di Desa Air Hitam Laut," jelasnya.
Terkait hal itu pihaknya sudah menyampaikan ke petugas BKSDA dan petugas TNBS untuk meminta bantuan agar kasus kemunculan harimau itu segera ditangani. Dan laporan saya itu juga sudah ditanggapi mereka.
Terpisah, Kades Air Hitam Laut Habri Sandria membenarkan kejadian tersebut memang berada di desanya.
Dirinya menjelaskan bahwa, warga merekam kemunculan harimau itu dari salah satu pondok atau rumah singgah sementara berukuran kecil yang ada di kebun milik warga tersebut.
"Baru ini ada juga hewan ternak warga yang diterkam oleh harimau, lokasinya juga di perbatasan Desa Air Hitam Laut dan Desa Sungai Cemara, tapi sudah masuk ke wilayah desa kami," jelasnya.
Dirinya juga mengimbau kepada warga setempat untuk lebih berhati-hati serta tidak bepergian ke kebun atau ke lokasi-lokasi yang dianggap rawan dari ancaman serangan harimau secara sendirian.
(*/tribunmedan.com)
