Parulian Silalahi Resmi Pimpin Pemuda Katolik Sumut, Siap Distribusikan Kader di Posisi Strategis
Pemuda Katolik Indonesia menggelar Pelantikan Pengurus Pemuda Katolik Sumatera Utara Periode 2021-2024
Penulis: Arjuna Bakkara |
TRIBUN-MEDAN. com - Pemuda Katolik Indonesia menggelar Pelantikan Pengurus Pemuda Katolik Sumatera Utara Periode 2021-2024 dan Rapat Kerja Daerah Pemuda Katolik Sumatera Utara yang berlangsung selama tiga hari yang dimulai 29 Oktober hingga 31 Oktober 2021 di Hotel Antares, Kota Medan.
Parulian Silalahi dipercaya menjadi memimpin Pemuda Katolik Sumut bersama, Sandrak Manurung sebagai Sekretaris, dan Hotma Tamba sebagai Bendahara. Pelantikan ini dihadiri Dewan Pakar Pemuda Katolik dan Wasekjen Bidang Organisasi, Asta Ivo B Sembiring mewakili Ketua Pemuda Katolik Indonesia Karolin Margret Natasa.
Stefanus Asat Gusma dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa pekerjaan rumah pertama Pengurus Pemuda Katolik Sumut yang baru dilantik adalah menjalin koalisi kebangsaan dengan organisasi masyarakat lainnya dan memperkuat komunikasi dengan hierarki gereja.
"Koalisi kebangsaan harus segera dibangun untuk membicarakan isu yang sifanya soal ideologi kebangsaan. Selanjutnya mempererat komunikasi dengan hierarki gereja seperti keuskupan dan paroki," ujar Gusma, Minggu (31/10/2021).
Kata Stefanus ke depan Pemuda Katolik akan fokus dalam pendistribusian kader ke berbagai posisi strategis yang ada di tengah-tengah masyarakat baik di level Nasional, Provinsi maupun Kabupaten Kota.
"Kader Pemuda Katolik harus siap untuk terlibat dalam posisi strategis di tengah masyarakat. Sehingga Pemuda Katolik bisa berkontribusi lebih. Konsolidasi selama ini sudah terjalin baik, tinggal dididik dan ditumbuhkembangkan saja," ujarnya.
Lanjut Gusma, Pemuda Katolik kini sedang membangun fondasi distribusi kader ke posisi-posisi strategis. Untuk itu mereka pun kini sudah melakukan kemunikasi dengan jejaring Pemuda Katolik baik di tingkat daerah maupun pusat.
Terpisah Parulian Silalahi, Ketua Pemuda Katolik Sumatera Utara yang baru saja dilantik menyampaikan kepada Tribun Medan bahwa Pemuda Katolik di Sumut akan lebih aktif mendidik kadernya supaya siap mengemban posisi strategis. "Seperti apa yang disampaikan bang Gusma. Pemuda Katolik harus siap. Jadi kita harus fokus pada pengembangan kader," ujar Parulian.
Parulian pun merinci bahwa kader-kader Pemuda Katolik yang sudah siap nantinya akan didistribusikan dalam berbagai posisi strategis, misalnya terlibat sebagai penyelenggara pemilu. "Saat ini yang mungkin terbuka adalah menjadi penyelenggara pemilu. Baik di Komisi Pemilihan Umum. Maupun Badan Pengawas Pemilu. Kader-kader yang kita rasa punya potensi akan dididik dan kita dorong untuk menjadi penyelenggara pemilu," ujarnya.
Harapannya kata Parulian, Pemuda Katolik yang ada di Sumut nantinya bisa mengirimkan kadernya untuk terlibat di daerahnya masing-masing. "Harapan kami, setiap Komcab memiliki kader yang siap dan mampu untuk terlibat di berbagai jabatan strategis. Misalnya di Bawaslu dan KPUD Sumut maupun di tingkat kota dan kabupaten," ujarnya.
(jun/tribun-medan.com)
