Polisi Nyaris Dibunuh Preman

Kapolda Sumut Bilang Enggak Ada Preman, Anggotanya Malah Dibacoki Hendak Dibunuh Anggota OKP

Anak buah Kapolda Sumut yang bertugas di Polsek Medan Timur dibacoki preman hingga nyaris tewas. Berikut ini kisah lengkap yang berhasil dihimpun

Editor: Array A Argus
HO
Aipda Eko Sugiawan saat dilarikan ke rumah sakit usai dibacok oleh puluhan orang. 

Edy yang berada di dalam mobil akhirnya turut kena serang.

"Langsung nyerang saya, mobil hancur. Pakai samurai, ditombak juga mobil saya tapi saya menghindari," katanya.

Letusan Senjata Api

Saat penyerangan terjadi, Edy mendengar suara letusan senjata api sebanyak dua kali.

Tidak jelas siapa yang meletuskan senjata api.

Namun, kata Edy, asal suara bersumber dari kerumunan anggota ormas yang menyerang rumahnya.

Saat kejadian, Edy yang berada di dalam mobil terkepung.

Dia nyaris menjadi bulan-bulanan anggota ormas, bahkan mobilnya ditombak, hingga moncong senjata tajam itu nyaris mengenai dirinya.

Aipda Eko Sugiwan Dikejar Massa

Saat penyerangan terjadi, kebetulan Aipda Eko Sugiwan naik motor.

Ketika itu, Aipda Eko Sugiwan berencana membantu memediasi masalah sang kakak.

Tapi ternyata, dia malah kena sasaran.

Ketika penyerangan terjadi, Aipda Eko Sugiwan terjebak, lalu dikejar massa.

Saat itulah dia dibacoki pakai senjata tajam.

Beruntung, Aipda EKo Sugiwan selamat.

Dia menderita sejumlah luka di tubuh akibat kejadian ini.(tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved