Terjun Bebas di Mal
Pria yang Terjun Bebas di Mal Kota Medan Ternyata Orang Siantar
Seorang pria nekat nekat melakukan terjun bebas di mal yang ada di Jalan Jawa, Kecamatan Medan Timur, Selasa (9/11/2021).
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang pria nekat nekat melakukan terjun bebas di mal yang ada di Jalan Jawa, Kecamatan Medan Timur, Selasa (9/11/2021).
Aksi pria ini membuat gempar pengunjung mal. Sejumlah pengunjung tampak histeris karena mendapati sang pria sudah tewas.
Jenazah pria tersebut tergeletak di lantai satu dengan kondisi darah berceceran. Tampak dalam video singkat pria itu menggunakan celana jins warna biru dan kaus warna cokelat tua.
Menurut penuturan sejumlah pengunjung mal, sempat terdengar suara dentuman keras saat korban lompat dari lantai tiga.
Beberapa pengunjung sempat mengira ada barang yang jatuh. Belakangan diketahui, seorang pria sudah tergeletak bersimbah darah diduga kepalanya pecah.
Seorang saksi mata yang merupakan seorang penjaga gerai di lantai 3 mal menjelaskan pria yang terjun bebas tersebut sempat naik turun menggunakan eskalator.
"Iya tadi ada Customer Servis (CS) yang melihat langsung. Katanya, pria itu lompat dari lantai ini (lantai 3)," ujar wanita berkulit kuning langsat ini kepada Tribun Medan.
"Tadi pria itu katanya mutar - mutar dulu. Keliling - keliling di daerah sini. Terus naik turun eskalator. Itu CS yang di lantai ini cerita," sambungnya.
Ada pun kini pria itu telah dievakuasi oleh pihak kepolisian ke RS Bhayangkara. Sebelumnya, seorang pengunjung, Dika, sempat menceritakan detik - detik dimana pria itu melompat.
Dika mengatakan kejadian terjadi sekitar 15.15 WIB. Saat itu ia sedang berjalan dengan anaknya perempuan di lantai dua. Lalu, terdengar suara kuat sekali.
"Lalu saya lari dan melihat ada seorang pria yang terlentang di lantai dengan berlumuran darah," ujarnya.
Suasana saat melihat mayat terlihat pengunjung berhamburan dan berteriak dari lokasi. "Tidak pakai sendal dia," sebutnya.
Penjelasan Polisi
Kapolsek Medan Timur, Kompol M Arifin menjelaskan, setelah melompat korban mengalami luka dibagian tubuhnya, yang mengakibatkan korban langsung meninggal dunia.
"Lukanya di kepala, tangan dan rahangnya patah," kata Arifin kepada Tribun-medan.com, Selasa (9/11/2021).