Kakak Ipar Korban Longsor Sibolangit Histeris dan Syok Saat Tahu Adiknya Tertimbun Tanah

Kakak ipar korban, sempat histeris di lokasi kejadian, tampak kakak ipar Rasmiken Br. Ginting tampak syok, akibat kejadian longsor tersebut.

Editor: Ayu Prasandi
TRIBUNMEDAN/ALFIANSYAH Ā 
Kondisi kakak ipar korban yang sedang syok 

TRIBUN MEDAN.COM, MEDAN - Isak tangis keluarga korban longsor, di Desa Rumah Kin Angkung, Kecamatan Sibolangit, mewarnai pencarian jenazah.

Diketahui, Rasmiken Br. Ginting (67) dilaporkan hilang setelah longsor terjadi pada, Kamis (11/11/2021) malam.

Saat ini korban telah ditemukan, dengan kondisi telah meninggal dunia. Namun, beberapa bagian tubuhnya masih hilang dan masih dilakukan pencarian.

Kakak ipar korban, sempat histeris di lokasi kejadian, tampak kakak ipar Rasmiken Br. Ginting tampak syok, akibat kejadian longsor tersebut.

Baca juga: Lagi Naik Daun, Artis Cantik Ini Mundur dari Sinetron yang Dibintanginya, Kini Dimanjakan sang Suami

"Panggil Tuhan, biar dapat kam cepat. Cepat dapat," kata kakak Ipar Rasmiken sambil menangis.

"Iya itu adik iparnya yang belum dapat ini," kata salah seorang warga yang sedang bersamanya.

Sementara itu, Danru Basarnas Sumut, T Rahmat. Ia mengatakan, korban bernama Rasmiken Br. Ginting telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

"Korban longsor telah ditemukan sekitar pukul 16.00 WiB di area sekitar tanah longsor," kata Rahmat kepada Tribun-medan.com, Jumat (12/11/2021).

Ia menjelaskan, bahwa petugas masih terus akan melakukan pencarian, mengingat masih ada bagian tubuh korban yang belum ditemukan.

"Pencarian akan terus kita lanjutkan, mengingat masih ada sedikit yang masih kurang, jadi pencarian akan terus dilakukan," ucapnya.

Sebelumnya, musibah longsor terjadi di desa Tangguren, Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (11/11/2021) kemarin.

Sebanyak 10 rumah tertimbun longsoran tanah.

Baca juga: Pandemi Covid-19 Melandai, Dinkes Karo Tetap Siagakan Ruang Isolasi Terpadu

Sebanyak satu orang mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke rumah sakit terdekat.

Sementara itu satu warga dikabarkan meninggal dunia akibat tertimbun material longsor.

Hingga kini warga bernama Rasmiken Br. Ginting  (67), itu belum ditemukan.

Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke puskesmas terdekat.

(cr11/tribun-medan.com) 
 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved