Pria Ini Simpan Uang Rp1,4 M di Bank Selama 11 Tahun, Ternyata Ada Fakta Mengejutkan di Baliknya
Sebuah bank di Xiangyang, Hubei, China, menemukan deposit besar yang belum ditarik selama 11 tahun.
Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
TRIBUN-MEDAN.com – Sebuah bank di Xiangyang, Hubei, China, menemukan deposit besar yang belum ditarik selama 11 tahun.
Saat diperiksa, mereka pun menemukan kebenaran yang mengejutkan di baliknya.
Pada bulan Maret 2010, seorang lelaki tua di Xianyang, Hubei, China, menyetor uang sebesar 650.000 yuan (sekitar Rp 1,4 miliar) ke bank.
Sayangnya, 3 tahun kemudian, dia meninggal dan tidak sempat menarik uangnya.
Karena orangtua itu tidak memberitahu keturuannya tentang simpanannya sebelum meninggal, anak-anaknya pun tidak ada yang tahu tentang ini.
Baca juga: Berdalih Karena Kesulitan Ekonomi, Pria Ini Sewakan Istri ke Iparnya, Kini Menyesal dan Tuntut Balik
Baca juga: Curiga Anak Tetangga Mirip Dengannya, Pria Ini Kaget Lihat Hasil Tes DNA, Terkuak Kelicikan Tetangga
Pada tanggal 12 April 2021, saat memeriksa rekening, staf bank menemukan bahwa ada deposit 650.000 yuan selama 11 tahun dan sering kali diperpanjang secara otomatis karena tidak ada yang datang untuk menariknya.
Total pokok dan bunga telah mencapai 830.000 yuan (sekitar Rp 1,8 miliar).
Pegawai bank merasa bahwa uang dalam jumlah besar itu tidak biasa, tetapi pemiliknya tidak pernah datang bertahun-tahun.
Jadi, dia memeriksa informasi pengirim dan menemukan bahwa si pemilik uang adalah seorang pria berusia 70 tahun dan sudah meninggal 8 tahun yang lalu.
Butuh waktu lama bagi bank untuk menghubungi kerabat lelaki tua itu.
Mendengar pengumuman itu, putra lelaki itu pun terkejut.
Dia tidak percaya ayahnya memiliki tabungan sebesar itu.
Karena pria tua itu hanya memiliki satu anak laki-laki dan tidak ada ahli waris lainnya, orang ini kemudian menjaani prosedur yang diperlukan untuk menarik uang yang ditinggalkan ayahnya.

“Untungnya bank menemukan simpanan yang tidak biasa ini dan melaporkannya. Jika tidak, uang ayah mungkin terlupakan.” Kata putra pria tua itu.
Ada banyak orang yang menghadapi situasi serupa.