News Video

Kisah Kelam Tragedi Semanggi I pada 11-13 November 1998, yang Berujung Brutalitas Aparat

Kasus Semanggi I yang terjadi pada 11-13 November 1998 masih menyimpan cerita kelam bagi masyarakat Indonesia.

Mahasiswa terpaksa berlari ke kampus Universitas Atma Jaya untuk berlindung dan merawat teman sekaligus masyarakat yang terluka.

Korban kedua penembakan oleh aparat adalah Bernardus Realino Norma Irmawan, mahasiswa Fakultas Ekonomi Atma Jaya, Jakarta

Karena mahasiswa dan masyarakat yang ingin bergabung terus berdatangan, aparat kemudian menembakkan gas air mata.

Insiden tersebut setidaknya menewaskan 17 orang, sementara 456 korban mengalami luka-luka.

Korban tewas lantaran terkena senjata api, dipukul benda keras, tajam ataupun tumpul.

Menurut aktivis mahasiswa 1998, Savic Ali, penembakan hingga menewaskan belasan orang tersebut memang perintah dari atasan.

Kekerasan yang menimbulkan korban tersebut disebutnya sebagai pelanggaran HAM, karena melibatakan Aparatur Negara bahkan mungkin panglima.

Peristiwa tragis ini kemudian dikenal dengan Tragedi Semanggi I.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved