TRIBUNWIKI
Oukup, Sauna Tradisional Suku Karo Dipercaya Sembuhkan Berbagai Penyakit
Oukup merupakan mandi uap (sauna) tradisional Suku Karo, yang memanfaatkan beragam jenis tumbuh-tumbuhan dan rempah-rempah
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Masyarakat Suku Karo memiliki berbagai macam metode tradisional untuk menyembuhkan penyakit.
Salah satunya yang hingga saat ini masih populer dan kerap digunakan masyarakat Karo yakni Oukup.
Baca juga: Resep dan Cara Mudah Masak Cipera Ayam Jamur Khas Karo
Oukup merupakan mandi uap (sauna) tradisional Suku Karo, yang memanfaatkan beragam jenis tumbuh-tumbuhan dan rempah-rempah sebagai ramuannya.
Oukup hingga saat ini masih eksis di masyarakat Karo karena dipercaya memberikan manfaat kesehatan, khususnya bagi para ibu yang baru melahirkan, serta dipercaya dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit seperti penyakit gula darah, asam urat, demam gatal-gatal, alergi serta beberapa penyakit lainnya.
Jika sauna biasa dilakukan di tempat tertentu atau tempat khusus sauna, Oukup Karo dapat dilakukan di rumah masing-masing dengan memasak ramuannya sendiri.
Umumnya, bahan-bahan untuk membuat Oukup terdiri dari beberapa tanaman dan rempah seperti, rempah ratus, batang cekala, jeruk purut, jeruk gajah, jeruk pagar, jeruk malem, jeruk nipis, temulawak, jahe merah, lengkuas, bawang merah, bawang putih, pala, lada hitam, bunga lawang dan beberapa bahan lainnya.
Cara membuatnya pun cukup mudah pertama yakni membersihkan semua bahan, bagian yang besar dapat dipotong atau digeprek, lalu rebus semua bahan dengan air yang secukupnya.
Baca juga: Panen.Co Bagikan 90 Paket Sembako di Yayasan Al-Wasliyah di Masa Pandemi Covid-19
Setelah mendidih dan aroma rempah sudah harum, lalu diangkat dan siap digunakan untuk Oukup atau Mandi Uap.
Biasanya seseorang yang ingin dioukup akan duduk di kursi kecil hanya menggunakan celana pendek dan di depannya diletakkan bahan Oukup yang baru masak.
Lalu ia beserta Oukup tersebut ditutup dengan selimut tebal beberapa lapis agar uap dari Oukup tidak menyebar kemana-mana. Proses oukup tersebut dapat dilakukan beberapa menit hingga orang tersebut merasa cukup.
Seorang warga Karo, Cindy Tarigan (29) mengatakan ia sudah merasakan Oukup saat masih remaja.
"Waktu itu demam, badan sakit semua kayak pegal-pegal. Kalau keluarga kami kan memang rutin Oukup, baik itu mamak dan bapak. Jadi aku ikutan, memang pas di dalam selimut itu awalnya lumayan panas dan harus tutup mata karena uapnya tebal. Tapi lama kelamaan jadi enak," katanya.
Cindy menuturkan setelah Oukup ia merasa pegal-pegal dibadan berkurang drastis dan merasa lebih segar.
"Siap Oukup badan jadi segar dan ringan. Demamnya pun hilang, angin-angin di badan pun keluar. Dan malamnya nyenyak kali tidur jadi paginya lebih segar beraktifitas," bebernya.
Cindy mengatakan bukan hanya masyarakat karo saja, warga suku lain juga kerap melakukan Oukup karena saat ini bahan oukup sudah mudah didapat.
"Sekarang kan sudah banyak yang jual paket Oukup jadi enggak bingung lagi dengan takarannya. Bahkan aku pernah liat ada juga yang dijual secara online perpaketnya cuma seratusan ribu.
Baca juga: SOSOK Sarah Barbaracathy Sitepu, Dokter Kecantikan yang Bantu Pasien Tingkatkan Kepercayaan Diri
Dan itu bisa dipakai dua hingga tiga kali oleh beberapa orang. Jadi lebih praktis dan irit, pastinya juga lebih sehat, dibanding mandi uap biasa," bebernya.
Ia berharap Oukup Karo terus eksis sebagai sauna tradisional yang dapat memberikan manfaat kesehatan bagi banyak orang.
"Pastinya harus tetap dilestarikan, karena banyak sekali manfaat kesehatan yang diperoleh dari Oukup ini," pungkasnya.
(cr21/tribun-medan.com)