Ibu Hamil Penderita Anemia Ternyata Bisa Lahirkan Anak Stunting, Pemkab Taput Lakukan Hal Ini
Penderita anemia, khususnya bagi ibu hamil bisa berdampak pada anak yang dilahirkan. Anak yang lahir bisa menderita stunting
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,TAPUT- Penyakit stunting atau tubuh pendek masih kerap ditemui di sejumlah wilayah Indonesia.
Belakangan diketahui, adapun penyebab anak lahir dalam keadaan stunting lantaran kondisi sang ibu yang menderita anemia atau kekurangan darah saat mengandung.
Dari sisi medis, perempuan di masa subur yang kekurangan darah bisa menyebabkan stunting terhadap anak.
"Untuk mengatasi masalah stunting ini, kami memberikan tablet penambah darah bagi remaja putri dan ibu hamil," kata Bupati Taput, Nikson Nababan, Selasa (16/11/2021).
Baca juga: Deliserdang Terbaik Pertama Dalam Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting
Dia mengatakan, langkah ini perlu diambil guna melahirkan anak-anak generasi bangsa yang sehat dan tangguh.
Pemkab Taput perlu melakukan intervensi terhadap kesehatan warganya.
Sehingga, kata Nikson, pihaknya menyelenggarakan kegiatan pembagian tablet penambah darah bagi remaja wanita dan ibu hamil di Simpang Empat Tugu Lonceng Tarutung.
Pembagian tablet penambah darah ini, kata Nikson, juga bagian dari upaya menekan angka stunting.
Baca juga: Jumlah Balita yang Mengalami Stunting di Kota Medan Menurun, Begini Keterangan Wakil Wali Kota
Dimana, kata dia, pemerintah pusat juga tengah berupaya menakan angka stunting di wilayah-wilayah lain di Indonesia.
Pada pembagian tablet penambah darah ini, hadir 20 orang wanita usia subur (wus) dari Akademi Keperawatan (Akper) dan 20 perwakilan remaja putri yang berasal dari SMP dan SMA yang berada di Kecamatan Tarutung.(cr3/tribun-medan.com)