Materi Belajar Sekolah
Pengertian Unsur Ekstrinsik dan Ciri-ciri Unsur Ekstrinsik Pada Sebuah Teks Cerita
Apa yang dimaksud dengan unsur ekstrinsik pada sebuah cerpen? Nah, cerpen atau cerita pendek dapat dibedah dengan unsur tersebut.
TRIBUN-MEDAN.com - Apa yang dimaksud dengan unsur ekstrinsik pada sebuah cerpen? Nah, cerpen atau cerita pendek dapat dibedah dengan unsur tersebut.
Simak artikel yang dikutip dari gramedia.com.
Unsur ekstrinsik adalah unsur luar yang berada dalam sebuah cerita yang juga ikut membangun jalannya suatu cerita.
Meskipun unsur ekstrinsik ikut membangun suatu karya sastra, namun tidak secara langsung mempengaruhi karya sastra tersebut.
Unsur ekstrinsik ini biasanya berupa keadaan subjektivitas pengarang yang memiliki sikap, keyakinan, dan pandangan hidup yang mana nantinya akan mempengaruhi tulisan suatu karya sastra.
Unsur ekstrinsik erat kaitanya dengan nilai dan norma yang berlaku.
Secara definisi, norma adalah ketentuan atau peraturan yang berlaku dan harus ditaati oleh seseorang yang merupakan bagian dari norma tersebut.
Unsur ekstrinsik juga seringkali disebut mirip dengan bagian dari unsur intrinsik yaitu pada bagian “Amanat”.
Berpengaruh dengan memberikan nilai-nilai positif yang melekat pada cerita.
Sementara nilai-nilai yang ada pada unsur ekstrinsik memang tidak berpengaruh secara nyata namun, jika dipahami dengan dalam maka akan terasa.
Meskipun memang unsur ekstrinsik merupakan bagian yang tidak dapat ditinggalkan, tetapi unsur ekstrinsik juga tidak bisa menjadi dasar lahirnya karya sastra itu sendiri.
Unsur ekstrinsik merupakan bagian yang membangun dan tidak dapat dipisahkan.
Unsur ekstrinsik dapat memberikan warna dan rasa tersendiri dari karya sastra yang nantinya dapat menjadi sebuah makna yang mendalam.
Unsur ekstrinsik ini juga dapat dijadikan sebagai potret realitas objektif suatu masyarakat dan lingkungannya ketika karya sastra itu diciptakan.

Pengertian unsur ekstrinsik menurut beberapa ahli
- Menurut Tjahjno (1988:450), mendefinisikan unsur ekstrinsik sebagai hal-hal yang berada di luar dari struktur karya sastra, tetapi sangat dipengaruhi karya sastra tersebut.
- Menurut Nurgiyantoro (2000:24) menyatakan bahwa unsur ekstrinsik adalah unsur luar dalam karya sastra yang memiliki sifat tidak langsung mempengaruhi bangunan atau sistem organisme atau bagian terpenting karya sastra.
- Menurut Aminuddin (2004:85), unsur ekstrinsik merupakan unsur yang berada di luar dari suatu karya atau cerita, tetapi dapat menentukan bentuk dan isi suatu karya itu sendiri.
- Menurut Mido (2016:76), menjelaskan bahwa unsur ekstrinsik adalah latar belakang dan sumber informasi yang tidak bisa diremehkan karena memiliki nilai, arti, dan pengaruhnya.
- Menurut Sumasari (2014), unsur ekstrinsik dapat dijelaskan sebagai suatu unsur yang menyusun karya sastra yang bersumber dari luar dan berkaitan dengan aspek sosiologi, psikologi, dan lain-lain.
Ciri-ciri unsur ekstrinsik menurut beberapa ahli
1. Menurut Kosasih
Menurut Kosasih (2012:72) unsur ekstrinsik terbagi atas :
a Latar belakang pengarang
Memahami latar belakang pengarang akan membuat kita dapat merasakan pola tulisan yang dituliskannya. Hal ini tentu dapat terlihat melalui motivasi pengarang dalam menulis hingga pandangan dan pemikiran penulis dalam melihat permasalahan kehidupan, pengalaman pribadi ataupun menulis berdasarkan imajinasinya.
b. Kondisi sosial budaya
Kondisi sosial budaya juga mempengaruhi dalam pembuatan karya sastra. Tidak bisa dipungkiri bahwa budaya yang melekat dari sang penulis akan berusaha ia tuangkan baik secara sadar maupun tidak. Karya yang baik memang tidak melupakan kondisi sosial budaya yang melekat.
c. Tempat atau lokasi karya dibuat
Tidak sedikit penulis terkadang menuliskan apa yang sedang berhubungan dengan dirinya. Sehingga faktor tempat atau lokasi bisa saja menjadi alasan dalam rangkaian kalimat hingga menjadi sebuah cerita yang menarik.
2. Menurut Nurgiyantoro
Menurut Nurgiyantoro (2005:24) mengungkapkan unsur ekstrinsik sebagai berikut:
a. Keadaan subjektivitas dari pengarang
Keadaan subjektivitas dari pengarang biasanya menjadi karakter dalam penulisan cerita yang dibuatnya. Keadaan subjektivitas ini biasanya meliputi sikap, ideologi, keyakinan, pandangan hidup dan lain-lain.
Tidak sedikit novel atau pada umumnya terdapat beberapa pengalaman pribadi yang penulis coba sisipkan ke dalam ceritanya. Mengaitkan hal tersebut, ternyata riwayat hidup dari pengarang atau penulis dapat menentukan alur cerita juga. Oleh karenanya memahami biografi penulis akan membuat kita untuk mengetahui jalan pikiran penulis terhadap tulisan yang dibuatnya.
• Unsur-unsur yang Terdapat Pada Teks Fabel dan Pengertian Teks Fabel
• Cara Membuat Teks Editorial dan Langkah-langkah Sebelum Menulis Teks Editorial
Keadaan psikologi
Kondisi psikologi pengarang ternyata juga mempengaruhi penulisannya nih. Jangankan menuliskan sebuah cerita, kondisi apapun juga akan sangat berpengaruh bergantung pada psikis juga.
Oleh karenanya, penulisan juga bergantung pada kondisi suasana hati dan pikiran dari si penulis, sehingga lebih kurang keadaan psikologi ini ternyata memiliki peran dalam sebuah tulisan.
Jika kamu menyadari sosok penulis dan tulisannya, mungkin kamu juga akan menyadari bahwa terdapat hubungan diantara keduanya. Biasanya akan terekam juga suasana hati penulis di dalam tulisan tersebut.
Keadaan sosial dan lingkungan pengarang
Unsur extrinsik yang selanjutnya adalah keadaan sosial dan lingkungan pengarang. Keadaan sosial ini mempengaruhi bagaimana pengarang membuat sebuah karya.
Menurut Aminuddin
Menurut Aminuddin (2004:85), unsur ekstrinsik meliputi :
a. Nilai agama
Nilai agama yang dimaksud adalah nilai-nilai yang terkandung dalam cerita yang memiliki aturan atau ajaran keagamaan atau religi.
b. Nilai moral
Nilai moral merupakan nilai-nilai yang berhubungan dengan etika atau sopan santun dan juga akhlak. Nilai moral pada cerita umumnya dapat berupa nilai moral yang baik ataupun sebaliknya tergantung pada pengarang.
c. Nilai sosial
Nilai sosial adalah nilai yang berkaitan dengan masyarakat atau lingkungan sekitar. Nilai sosial dapat dilihat dengan mengamati interaksi antara tokoh utama dengan tokoh yang lain atau tokoh utama dengan lingkungan atau masyarakat.
d. Nilai budaya
Nilai budaya adalah nilai-nilai yang berkaitan dengan kebiasaan atau tradisi yang sudah melekat pada suatu daerah.
- Menurut Rene Wellek dan Austin Warren dalam karyanya Tjahajono (1988:450) menyebutkan bahwa dalam mengkaji unsur ekstrinsik terdiri atas empat hal yang harus dimengerti di antaranya yaitu :
- Memahami hubungan antara karya sastra dengan psikologi atau biografi pengarang. Hal ini dikarenakan setiap pengarang memiliki sudut pandang yang berbeda sehingga akan mempengaruhi karya sastra yang dibuatnya.
- Memahami hubungan karya sastra dengan beberapa aspek seperti politik, ekonomi, sosial, budaya dan juga pendidikan.
- Memahami hubungan antara karya sastra dengan pemikiran manusia, ideologi, filsafat, pengetahuan dan teknologi.
- Memahami hubungan antara karya sastra dengan semangat zaman, atmosfer atau iklim yang terbaru.
• Pengertian Teks Ulasan, StrukturTeks Ulasan, Kaidah Teks Ulasan, dan Cara Menyusun Teks Ulasan
• Berikut Pengertian dan Ciri-ciri Pesan Moral dalam Sebuah Narasi Teks Cerita
(*/tribun-medan.com)
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari tribun-medan.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tribun Medan Update", caranya klik link https://t.me/tribunmedanupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.