Cerita Seleb
Terkuak, Ivan Gunawan Pernah Masuk Sel Saat di Rusia, Desainer Tak Malu Ungkap Sebabnya
Jadi gue sampai di perbatasan Moskow-Ukraina pemeriksaan paspor. Dia masuk ke kamar gue, dia
Visa Turis
Seperti tergambar pada namanya, visa ini hanya digunakan untuk tujuan wisata. Pengajuan dokumen perjalanan ke luar negeri satu ini dapat kamu lakukan di kantor kedutaan negara tujuan. Namun, perlu diperhatikan bahwa setiap negara memiliki syarat pengajuan visa yang berbeda. Oleh karena itu, pastikan bahwa dokumen yang kamu lampirkan sudah sesuai dengan prosedur pengurusan visa di kedutaan tersebut.
Visa on Arrival
Berbeda dengan visa turis yang harus diurus beberapa minggu atau bahkan bulan di kantor kedutaan, jenis visa ini bisa didapatkan saat pertama kali tiba di negara tujuan—dapat diurus di bandara atau pelabuhan. Akan tetapi, visa on arrival hanya dikeluarkan oleh negara-negara tertentu yang umumnya memiliki hubungan dekat saja.
Visa Kunjungan Keluarga
Dokumen perjalanan ke luar negeri ini dibutuhkan saat kamu hendak mengunjungi keluarga yang tinggal di luar negeri. Sama seperti visa wisata, dokumen ini juga harus kamu urus sebelum berangkat ke negara tujuan.
Pada umumnya, pemegang visa kunjungan keluarga dapat tinggal selama tiga bulan di negara tempat sanak familinya menetap. Untuk pengurusan visa ini, tentunya diperlukan surat undangan dari keluarga yang menetap di negara tujuan. Maksudnya jelas, yakni untuk memberitahukan bahwa mereka akan menjadi penjamin selama kamu berada di negara tersebut.
Visa Belajar
Hampir sama dengan jenis visa lainnya, dokumen perjalanan ke luar negeri ini dipakai untuk tinggal secara legal di suatu negara, yang dalam praktiknya dikhususkan bagi para pelajar atau mahasiswa asing. Pemegang visa ini tetap diperbolehkan untuk mengambil pekerjaan sampingan, tetapi jumlah jam kerjanya harus sesuai dengan peraturan yang berlaku.
3. Exit Permit
Jenis dokumen perjalanan wisataberikutnya yang wajib kamu ketahui adalah exit permit. Bentuk dari dokumen perjalanan ini adalah lembaran kertas yang berisi stempel resmi dari kantor imigrasi. Lampiran itu pun kemudian ditempel pada paspor sebagai bukti bahwa kamu sudah memasuki atau keluar dari wilayah negara tertentu.
Masa berlaku dari dokumen penting ini rata-rata tiga bulan, tetapi bisa jadi lebih panjang tergantung pada jenis visa yang diperoleh.
4. Re-Entry Permit
Dokumen perjalanan ini biasanya diurus oleh mereka yang sudah mendapat izin tinggal dalam kurun waktu tertentu di suatu negara. Orang asing dapat kembali memasuki wilayah negara yang menjadi tempat tinggal barunya dengan mengajukan re-entry permit. Jenis dokumen perjalanan ini harus diurus sebelum keberangkatan orang tersebut ke negara asalnya.
5. Surat Keterangan Fiskal
Dokumen perjalanan wisata lainnya yang harus dibawa saat hendak ke luar negeri adalah fiskal. Dalam hal ini, fiskal dimaknai sebagai surat keterangan yang menunjukkan bahwa kamu sebagai warga negara sudah membayar pajak sesuai peraturan yang berlaku.
Saat ini, kamu bisa menunjukkan kepemilikan nomor pokok wajib pajak (NPWP) sebagai bukti bebas fiskal luar negeri kepada pihak otoritas bandara atau imigrasi.
6. Sertifikat Kesehatan
Saat hendak ke luar negeri, sebaiknya siapkan juga jenis dokumen perjalanan wisata ini karena beberapa negara tujuanmu mungkin mewajibkanmu untuk memiliki dokumen perjalanan satu ini.
Sertifikat kesehatan atau yang lebih dikenal dengan kartu sehat, merupakan dokumen resmi yang diterbitkan oleh dinas kesehatan, yang dapat dipakai saat seseorang melakukan perjalanan ke negara lain. Menurut istilah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kartu sehat disebut yellow card.
Pengurusan kartu ini didasarkan pada Undang-Undang Kesehatan Internasional yang diberlakukan oleh WHO. Fungsinya adalah untuk membuktikan bahwa negara tempat kamu berasal sudah terbebas dari kasus penyakit menular seperti kolera, cacar air, dan lain sebagainya.
7. Asuransi Perjalanan
Dokumen perjalanan wisatayang satu ini juga penting untuk dibawa ketika Akamu bepergian ke luar negeri. Jenis asuransi ini biasanya hanya bersifat jangka pendek atau paling lama enam bulan. Beberapa vendor asuransi perjalanan biasanya akan memberi jaminan untuk beberapa kasus seperti keterlambatan penerbangan, kehilangan bagasi, atau bahkan kecelakaan saat bepergian.
Itulah beberapa jenis dokumen perjalanan yang wajib kamu ketahui saat hendak melakukan perjalanan ke negara lain. Pastikan juga untuk memahami setiap detail persyaratan yang diminta dalam pengajuan setiap dokumen di atas, sehingga perjalanan ke luar negeri akan jadi lebih mulus.
(*/Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di Banjarmasinpost.co.id