Padahal Sudah Dijodohkan dengan Gadis 18 Tahun, Pria Ini Justru Pilih Nenek 83 Tahun Jadi Istri

Tak disangka, baru-baru ini, Broma melakukan perjalanan jauh dari Pakistan untuk bertemu dan menikah dengan Hafiz.

Pernikahan berlangsung menurut tradisi tradisional Pakistan.

Di usia yang sudah senja, Broma masih sangat bersinar dan bahagia dalam balutan  gaun pengantin tradisional berwarna merah.

Hafiz mengungkapkan, ia sangat senang menjadi suami Broma meskipun istrinya itu 55 tahun lebih tua darinya.

Hafiz juga merasa beruntung karena Broma mau memeluk Islam seperti dirinya.

Setelah menikah, Broma akan mengganti namanya menjadi Fatima.

“Rambutnya sangat indah, wajahnya cantik, tangannya indah, kakinya indah, semuanya indah. Ini adalah cerita panjang, tetapi kami benar-benar saling mencintai. Kami berbicara tentang pernikahan 24 jam sehari.” Kata Hafiz.

Ketika ditanya apakah pernikahan ini terkait dengan masalah visa, Hafiz dengan cepat menjawab bahwa pernikahan mereka tidak ada hubungannya dengan itu.

“Karena saya sudah memiliki bisnis sendiri.” Katanya.

Adapun Broma ketika ditanya apakah dia mencintai Hafiz, dia menjawab, “Aku sangat mencintainya.” Ujarnya.

Hafiz menambahkan, walaupun Broma lebih tua, dia tidak mempermasalahkannya dan tetap mencintainya.

“Jika dia sedikit kelebihan berat badan, tidak apa-apa, aku masih mencintainya. Jika dia mengatakan dia sakit, aku akan mengatakan aku tidak masalah.” Katanya.

Yang mengejutkan, 5 hari sebelum pernikahannya dengan Broma, Hafiz berencana untuk menikahi sepupunya yang berusia 18 tahun sesuai keinginan keluarganya.

Namun pada akhirnya dia memilih untuk menyerah dan menikahi Broma.

Bertentangan dengan spekulasi banyak orang, keluarga Hafiz sangat senang dan mendukung pernikahannya.

Mereka sepakat untuk mengatur dan menghadiri pesta pernikahan agar Broma dan Hafiz memiliki hari pernikahan yang lengkap dan sempurna.

(yui/ Tribun-Medan.com)