Sejarah Berdirinya Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung di Kabupaten Karo
Berdasarkan catatan yang didapat, Gunung Sinabung mengalami peningkatan aktivitas yang ditandai dengan erupsi pada tahun 2010 lalu.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Indonesia dikenal dengan kekayaan alam yang melimpah, salah satunya ialah banyaknya gunung api aktif.
Gunung api ini, tersebar mulai dari bagian Barat hingga Timur Indonesia.
Di Sumatera Utara sendiri, juga terdapat beberapa gunung api yang masih menjadi perhatian bagi para peneliti. Salah satu yang menjadi perhatian lebih ialah Gunung Sinabung, yang berada di Kabupaten Karo.
Berdasarkan catatan yang didapat, Gunung Sinabung mengalami peningkatan aktivitas yang ditandai dengan erupsi pada tahun 2010 lalu.
Dengan kondisi aktivitas yang semakin tinggi, tim dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menempatkan petugas pengamat untuk memantau aktivitas gunung api tertinggi di Sumatera Utara ini.
Tak hanya pengadaan tenaga pengamat, karena kebutuhan proses pengamatan juga didukung dengan fasilitas yang memadai, seperti Pos Pengamatan Gunung Api (PGA).
Baca juga: Sang Istri Sudah Cantik, Tapi Pelawak Ini Masih Nekat Berselingkuh
Sebelum memiliki pos menetap di kawasan Kecamatan Simpangempat, fasilitas pos ini sempat berpindah beberapa kali. Untuk itu mari simak ulasan tentang sejarah berdirinya pos PGA Sinabung.
Berdasarkan keterangan yang didapat dari petugas pengamat Gunung Sinabung Armen Putra, awalnya pos PGA Sinabung disediakan untuk membantu proses pemantauan aktivitas Gunung Sinabung pada tahun 2010 lalu.
Saat itu, Gunung Sinabung yang baru mulai mengalami peningkatan aktivitas, proses pengamatan dilakukan di pos yang masih menggunakan bangunan rumah milik warga yang disewa.
"Pada tahun 2010 sekitar bulan Agustus, pos Sinabung masih belum punya bangunan pos tetap. Saat itu, kita mengontrak rumah milik warga sekitar tiga tahun," ujar Armen.
Armen menjelaskan, pada saat tahun awal melakukan pemantauan rumah masyarakat yang dikontrak sebagai pos pengamatan berada di sekitar Desa Surbakti, Kecamatan Simpangempat.
Melihat kondisi Gunung Sinabung yang perlu dilakukan pemantauan tetap, diajukan dana untuk pembangunan pos.
Selama kurang lebih satu tahun pembangunan, sekitar tahun 2012 bangunan permanen pos PGA Sinabung berdiri.
Baca juga: Babak 1 PSMS Medan Vs Sriwijaya FC, Sama Kuat, Skor 1-1
"Sekarang di pos PGA sendiri, ada bangunan untuk pengamatan, mes, dan pendukung lainnya," ucapnya.
Saat ini, selain fasilitas berupa pos para pengamat juga dibekali dengan fasilitas berupa peralatan untuk menunjang kegiatan pengamatan yang semakin modern.